1. Siklus Air Pendek
Siklus air pendek adalah suatu proses peredaran air yang terjadi dalam jangka waktu yang cepat.
Siklus air pendek terjadi saat air laut mengalami penguapan atau evaporasi karena adanya panas dari sinar matahari.
Uap air dari hasil penguapan itu akan naik ke atas sampai pada ketinggian tertentu dan mengalami kondensasi.
Nah, proses kondensasi inilah yang kemudian membuat terjadinya awan, Adjarian.
Awan lama kelamaan akan semakin besar sehingga turunlah hujan di atas laut tersebut.
“Air hujan yang turun ke laut akan kembali menjadi air laut dan nantinya mengalami proses penguapan lagi.”
Baca Juga: 7 Dampak Negatif Terganggunya Siklus Hidrologi bagi Kehidupan
2. Siklus Air Sedang
Siklus air sedang terjadi saat air laut mengalami penguapan atau evaporasi menuju ke atmosfer dalam bentuk uap air karena adanya panas dari matahari.
Angin kemudian membawa uap air laut tersebut ke arah daratan yang pada ketinggian tertentu akan semakin banyak di udara.
O iya, uap air dalam proses siklus air sedang ini tidak hanya berasal dari laut, tetapi bisa juga dari sungai dan danau.