Akan tetapi, para pemimpin Indonesia kemudian memanfaatkan Badan Penasihat Pusat ini untuk mengajarkan kedisiplinan kepada rakyat Indonesia.
4. Perjuangan Melalui Organisasi Islam
Perlawanan melawan Jepang juga dilakukan rakyat Indonesia melalui organisasi Islam, yaitu Majelis Islam A’la Indonesia atau MIAI.
Organisasi ini dibentuk pada 21 September 1937 dengan dipelopori oleh K.H. Mas Mansur, K.H. Wahab Hasbullah, dan Wondoamiseno.
Pada zaman pendudukan Jepang, organisasi ini tetap boleh berdiri sebagai bentuk pendekatan Jepang terhadap golongan nasionalis Islam.
Baca Juga: Materi TWK CPNS, Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Tujuannya agar rakyat Indonesia yang masuk di dalam organisasi ini tidak melakukan berbagai kegiatan politik.
5. Perjuangan Melalui Gerakan Bawah Tanah
perlawanan rakyat Indonesia juga dilakukan melalui gerakan bawah tanah atau gerakan sembunyi-sembunyi yang dilakukan dengan:
- Gerakan kelompok Sutan Syahrir
- Gerakan kelompok Amir Syarifuddin
- Golongan persatuan mahasiswa
- Kelompok Sukarni
Nah, itu tadi berbagai bentuk perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang yang dilakukan dalam berbagai bentuk.