Bagaimana Asal Mula Sejarah Penemuan Sepeda? #AkuBacaAkuTahu

By Atika Mayasari, Jumat, 29 April 2022 | 04:00 WIB
Bedasarkan sejarah, sepeda adalah alat transportasi yang ditemukan pada tahun 1800-an. (pixabay)

adjar.id - Tahukah Adjarian bagaimana awal mula sejarah ditemukannya sepeda?

Sepeda adalah salah satu alat transportasi yang bisa dikendarai oleh semua golongan umur, dari anak kecil hingga usia orang dewasa.

Namun, diperlukan kekuatan kaki untuk menjalankan sepeda.

Kaki bertugas untuk mengayuh pedal agar roda sepeda memutar dan berjalan.

Selain dibutuhkan kekuatan kaki, kita juga membutuhkan keseimbangan tubuh ketika menjalankan sepedah.

Sebagian anak kecil belajar keseimbangan mengendarai sepeda roda dua dengan menggunakan bantuan penyangga.

Saat ini, sepeda sudah beragam jenis sepeda modern yang bisa kita temukan.

Mengikuti perkembangan zaman, desain sepeda berkembang, setiap rancangannya diikuti dengan ide-ide baru dan memanfaatkan bahan-bahan yang ada.

Lalu, bagaimana asal mula sejarah penemuan sepeda? Yuk, kita simak pembahasan berikut.

Baca Juga: Negara Mana yang Memiliki Sepeda Terbanyak dan Negara Ramah Pesepeda?

Sejarah Penemuan Sepeda

Menurut Buku Oxford Ensiklopedi Pelajar, bicycle atau sepeda berasal dari kosakata Latin "bis" yang berati "dua kali" dan kosakata Yunani "kuklos" yang berati "roda".

Sehingga dapat disimpulkan, sepeda adalah alat transportasi yang umumnya mempunyai dua roda.

Pada tahun 1817, sepeda pertama kali diciptakan di negara Jerman dan diberi nama velocipede (kuda hobi).

Pada saat itu, sepeda tidak memiliki pedal, sehingga orang yang mengendarainnya mendorong sepeda kuda sambil menapakkan satu kakinya di tanah. 

Setelah itu, pada tahun 1839, pedal sepeda ditemukan oleh pandai besi asal Skotlandia yang menambahkan pedal pada bagian roda belakang dengan bantuan tuas.

Sepeda yang menggunakan pedal ini disebut sepeda Kirkpatrick Macmillan.

Lalu, pada tahun 1860, sepeda mulai dikembangkan oleh negara Perancis, di mana pedal sepeda mulai dipasang di roda bagian depan.

Roda sepeda bagian depan yang sudah dikembangkan oleh negara Prancis, kemudian dibuat dengan ukuran yang lebih besar. Sebab, kaki manusia memiliki kekuatan untuk memutar roda lebih besar.

Baca Juga: Tidak Ada Pompa, Bagaiman Cara Kita Mengisi Ban yang Kempis?

Sepeda dengan roda raksasa ini pun diberi julukan penny-farthing (nama koin besar dan kecil).

Awalnya, roda sepeda terbuat dari roda besi dan roda karet yang memiliki tekstur pejal, sehingga sepeda dapat melompat saat dikendarai.

Namun, pada tahun 1885, sepeda dengan model yang lebih aman diciptakan dengan menggunakan roda yang lebih kecil.

Selain itu, pedalnya dipasang pada rangka sepeda dan dihubungkan oleh rantai poros yang berada di belakang sepeda. 

Seiring berkembangnya zaman, desain sepeda semakin maju.

Bahkan, beberapa perusahaan sepeda merancang sepeda khusus perempuan agar perempuan yang mengenakan rok juga dapat mengendarai sepeda.

O iya, sepeda khusus perempuan juga ditambahkan bantuan darang agar lebih nyaman.

Nah, itulah awal mula sejarah penemuan sepeda, Adjarian.

Tonton video ini, yuk!