adjar.id – Apakah Adjarian pernah membuat teks biografi tentang ayah?
Apa itu teks biografi?
Teks biografi merupakan jenis teks yang mengisahkan seorang tokoh dalam menjalani kehidupannya, sehingga dapat dijadikan inspirasi oleh banyak orang.
Nah, karena ditulis oleh orang lain, teks biografi ditulis menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal, seperti “ia”, “dia”, atau “beliau”.
Teks biografi umumnya mengangkat tokoh-tokoh yang dapat dijadikan teladan. Misalnya, pahlawan, atlet, atau orang tua kita.
Teks satu ini biasanya menonjolkan peristiwa penting yang dialami sang tokoh dan disajikan dalam bentuk narasi.
O iya, terdapat tiga struktur teks biografi, yaitu orientasi, peristiwa penting, dan reorientasi.
Nah, di bawah ini terdapat satu contoh teks biografi tentang ayah.
Langsung saja kita simak bersama, yuk!
Baca Juga: Struktur Teks dan Kaidah Kebahasaan Teks Biografi dalam Bahasa Indonesia
Contoh Teks Biografi tentang Ayah Lengkap dengan Strukturnya
Orientasi
Tahun ini, ayahku memasuki umur 55. Kulitnya terus berkerut, ubannya juga terus bertambah, tetapi semangatnya tak pernah memudar.
Ayahku bernama Yuda Bramantyo, ia merupakan seorang kepala sekolah di salah satu SMP negeri di kota Boyolali.
Peristiwa Penting
Ayahku lahir dan besar di Kota Semarang, ia lahir dari keluarga sederhana yang juga berprofesi sebagai guru.
Tak hanya ayah, saudara-saudaranya pun juga mayoritas berprofesi sebagai guru.
Sosok gambaran seorang pengajar sudah ayahku dapatkan semenjak saat masih kecil, hingga ia pun termotivasi sebagai pengajar.
Perjalannya dimulai saat ia masih SD, ayahku yang kerap dipanggil Yuda ini memang merupakan anak yang rajin.
Baca Juga: Contoh Teks Biografi Jenderal Sudirman Lengkap dengan Strukturnya
Ia selalu mendapatkan juara kelas dan mengikuti perlombaan akademik. Bahkan ia pernah menjadi juara umum sebagai pembaca buku terbanyak tingkat Kota.
Saat menginjak bangku SMP, ayahku dan keluarganya pindah ke Kabupaten Boyolali karena orangtuanya pindah tugas.
Ayah sempat kehilangan semangat belajarnya karena berpisah dengan teman-temannya di Semarang, ia pun sempat tinggal kelas saat duduk di bangku kelas IX SMP.
Tak patah semangat, ia terus belajar dan akhirnya bisa lulus SMP dengan nilai memuaskan.
Lalu, ia melanjutkan sekolah di salah satu SMA negeri terbaik di Boyolali. Berbagai prestasi akademik pun kembali ia torehkan.
Setelah selesai sekolah SMA, ayahku diterima di salah satu perguruan tinggi negeri di Surakarta dengan mengambil jurusan keguruan.
Ia bercita-cita ingin mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan membangun peradaban.
Cita-cita yang ia idamkan pun tercapai, ia berhasil lolos seleksi pegawai negeri sipil dan ditempatkan di Boyolali.
Selama menjadi guru, ia berhasil dinobatkan sebagai guru berprestasi.
Baca Juga: Contoh Teks Biografi Ki Hajar Dewantara Lengkap dengan Strukturnya
Kemudian, ia melanjutkan studi S2 di universitas yang sama. Setelah sekitar 20 tahun mengajar, akhirnya kini ia diangkat menjadi kepala sekolah.
Reorientasi
Itulah ayahku, sosok yang tak pernah lelah untuk belajar dan meraih prestasi. Ia juga selalu belajar bangkit dari keterpurukkannya.
Karakter ayahku inilah yang terus menginspirasiku menjadi seorang yang semangat belajar dan tak mudah menyerah.
Nah Adjarian, itulah contoh teks biografi tentang ayah dan strukturnya.