adjar.id – Pernahkah Adjarian membuat contoh teks menceritakan kampung halaman dalam bahasa Jawa?
Kampung halaman merupakan destinasi utama tujuan mudik.
Setiap orang memiliki kampung halaman masing-masing yang menarik untuk diceritakan, apalagi menjelang mudik seperti ini.
Adjarian bisa mendeksripsikan ciri-ciri kampung halaman tujuan mudik nanti, lo.
Misalnya, deskripsi tentang lokasinya, destinasi wisata terdekat, makanan khas, atau mungkin oleh-oleh khas dari daerah tersebut.
O iya, selain itu, kita juga bisa menjelaskan ketertarikan kita terhadap kampung halaman, seperti suasananya atau lokasinya.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan menyimak satu contoh teks yang menceritakan tentang kampung halaman dalam bahasa Jawa.
Setelah membacanya, Adjarian bisa mulai membuat versi kampung halaman masing-masing.
Simak contohnya di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Tua tentang Wayang Mahabharata
Contoh Teks Menceritakan Kampung Halaman dalam Bahasa Jawa
Aku arep mudik tanggal 29 April 2022, mudikku menyang Karanganyar. Karanganyar kui kampung halamanku.
Terakhir moro menyang Karanganyar iku sekitar rong taun kepungkur, amarga ana pandemi COVID-19 aku dadi raiso mudik.
Karanganyar iku jane ora patio adoh, mung sekitar 60 km saka omah, perjalanan sekitar telung jam saka omahku.
Aku seneng banget iso mudik meneh, iso ketemu sedulur-sedulur kabeh. Aku ora sabar banget.
Rencanane aku ameh mudik karo bapak, ibu, lan adik-adikku kabeh.
Aku wes kangen suasana kampungku. Omahe simbahku cedak sawah, hawane isih adem banget, ora kaya neng oamhku seng cedak perkotaan.
Destinasi kesenenganku neng Karanganyar yaiku Tawangmangu. Akeh banget lokasi wisata sing meh tak tekani.
Misale, Grojogan Sewu, Bukit Sekipan, Lawu Park, Amanah Farm, lan Cemoro Kandang.
Baca Juga: Contoh Paragraf Menceritakan Kegiatan Bulan Ramadan dalam Bahasa Jawa
O iyo, saben moro menyang Tawangmangu ora lali tuku oleh-oleh duren lan gethuk tempe.
Ora mung duren lan gethuk tempe, sate kelinci uga dadi makanan kesenenganku saben mampir neng Grojogan Sewu.
Ing mudik iki, aku lan keluargaku ameh mangkat luwih risik daripada biasane, kanggo ngantisipasi yen dalanan mulai macet.
Terjemahan
Aku akan berangkat mudik tanggal 29 April 2022, aku akan mudik ke Karanganyar. Karanganyar adalah kampung halamanku.
Aku terakhir kali ke Karanganyar sekitar dua tahun lalu, karena ada pandemi COVID-19 aku menjadi tidak bisa mudik.
Sebenarnya, Karanganyar tidak terlalu jauh, hanya sekitar 60 km dari rumah, perjalanannya sekitar tiga jam dari rumahku.
Aku senang sekali bisa mudik lagi, bisa bertemu semua saudara. Aku snagat tidak sabar.
Rencananya, aku akan mudik bersama ayah, ibu, dan semua adik-adikku.
Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Tua Tema COVID-19
Aku sudah rindu susasana kampungku. Rumah kakek-nenekku dekat dengan sawah, udaranya masih sejuk, tidak seperti di rumahku yang dekat dengan perkotaan.
Destinasi kesukaanku di Karanganyar adalah Tawangmangu. Sangat banyak lokasi wisata yang akan aku kunjungi.
Misalnya, Grojogan Sewu, Bukit Sekipan, Lawu Park, Amanah Farm, dan Cemoro Kandang.
O iya, setiap datang ke Tawangmangu aku tidak lupa membeli oleh-oleh durian dan gethuk tempe.
Tidak hanya itu, sate kelinci juga menjadi makanan kesukaanku setiap mampir ke Grojogan Sewu.
Pada mudik kali ini, aku dan keluargaku akan datang lebih awal dari biasanya, untuk mengantisipasi kemacetan.
Nah, Adjarian, itulah contoh teks menceritakan kampung halaman dalam bahasa Jawa.