adjar.id - Apakah Adjarian tahu apa itu titik dua?
Tanda titik dua merupakan tanda baca yang biasa kita temukan dalam penulisan bahasa Indonesia.
Titik dua dilambangkan dengan dua titik berukuran sama yang diletakkan satu di atas yang lain.
Peletakannya di tengah garis vertikal yang sama.
Nah, dalam penulisan bahasa Indonesia, kita perlu mengikuti aturan penulisan titik dua yang tepat.
Materi pemahaman ini bisa kita temukan dalam Tes Wawasan Kebangsaan SKD CPNS.
Biasanya, soalnya akan berbentuk menentukan penggunaan yang kurang tepat dalam pilihan jawaban.
Nah, di bawah ini merupakan materi penggunaan tanda titik dua dalam bahasa Indonesia yang bisa kita pelajari.
Yuk, kita simak bersama!
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Materi Nasionalisme, TWK SKD CPNS
Penggunaan Tanda Titik Dua dalam Bahasa Indonesia
1. Akhiran Pernyataan Lengkap yang Diikuti Pemerian
Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian atau pemerian, contohnya:
- Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
- Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup atau mati.
O iya, tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh:
- Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
- Fakultas itu mempunyai jurusan Mesin dan Elektro.
Baca Juga: Contoh Soal Materi Ejaan Bahasa Indonesia, Materi TWK SKD CPNS
2. Sesudah Ungkapan yang Memerlukan Pemerian
Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Contoh:
- Ketua : Bimo Ardianto
- Sekretaris : Anindita Larawati
- Bendahara : Samudra Abhimanyu
- Tempat : Ruang Sidang Utama
- Pembawa Acara : Musyofi
- Hari, tanggal : Selasa, 23 November 2019
- Waktu : 06.00-09.30
Baca Juga: Contoh Soal Mencari Gagasan Utama Paragraf, Materi TWK SKD CPNS
3. Menunjukkan Percakapan
Tanda titik dua dapat dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. Contoh:
Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”
Amir : “Baik, Bu.”
Ibu : “Jangan lupa. Letakkan baik-baik!”
4. Dalam Buku
Tanda titik dua dipakai di antara;
- Jilid atau nomor dan halaman,
- Bab dan ayat dalam kitab suci,
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Menarik Kesimpulan, Materi TWK SKD CPNS
- Judul dan anak judul suatu karangan, serta
- Nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.
Contoh:
Horison, XLIII, No.8/2008:8
Surah Al-Baqarah: 9
Dari Pemburu ke Terapeutik: Antologi
Nah Adjarian, itulah dia materi penggunaan tanda titik dua dalam materi TWK SKD CPNS, ya!