Penggunaan Tanda Titik Dua dalam Bahasa Indonesia, Materi TWK SKD CPNS

By Aldita Prafitasari, Rabu, 27 April 2022 | 03:00 WIB
Titik dua dilambangkan dengan dua titik berukuran sama yang diletakkan satu di atas yang lain. (Unsplash)

Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian atau pemerian, contohnya:

O iya, tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.

Contoh:

Baca Juga: Contoh Soal Materi Ejaan Bahasa Indonesia, Materi TWK SKD CPNS

2. Sesudah Ungkapan yang Memerlukan Pemerian

Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Contoh:

Baca Juga: Contoh Soal Mencari Gagasan Utama Paragraf, Materi TWK SKD CPNS

3. Menunjukkan Percakapan

Tanda titik dua dapat dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. Contoh:

Ibu : “Bawa koper ini, Nak!”

Amir : “Baik, Bu.”

Ibu : “Jangan lupa. Letakkan baik-baik!”