adjar.id - Pernahkah Adjarian mencoba melakukan budidaya tanaman sayuran?
Tanaman sayuran merupakan salah satu sumber makanan manusia.
Sayuran memiliki banyak nutrisi dan vitamin yang berguna bagi tubuh manusia.
Oleh sebab itu, tanaman sayuran harus terus dibudidayakan agar jumlah sayuran akan terus ada atau tidak terjadi kelangkaan.
Lalu, apa yang dimaksud dengan budidaya tanaman sayuran?
Budidaya tanaman sayuran adalah suatu proses memperbanyak tanaman sayuran.
Pada umumnya sayuran-sayuran yang dibudidayakan dalam bidang perkebunan.
Terdapat enam tahapan budidaya tanaman sayuran.
Apa saja enam tahapan budidaya tanaman sayuran tersebut? Yuk, kita simak pembahasan berikut.
"Budidaya tanaman sayuran bertujuan untuk menghasilkan produk-produk sayuran."
Baca Juga: 8 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
6 Tahapan Budidaya Tanaman Sayura
Budidaya tanman sayuran melalui enam tahapan, yaitu tahap pembibitan, penyiapan lahan atau media tanam, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pasca panen.
1. Tahap Pembibitan
Tahap pertama dalam budidaya tanaman sayuran adalah tahap pembibitan.
Pembibitan merupakan benih yang mengalami proses penumbuhan tanaman dari biji, hingga muncul tunas akar dan berbentuk kecambah.
Pada tahapan ini, bibit perlu diperlakukan dengan baik agar menghasilkan bibit yang berkualitas. Setelah berbentuk kecambah, bibit akan dipindahkan ke media tanam.
"Tahap pembibitan dilakukan untuk menghasilkan bibit yang berkualitas."
2. Tahap Penyiapan Lahan atau Media Tanam
Tahap kedua adalah menyiapkan lahan atau media tanam.
Baca Juga: Apa Bedanya Sayur Organik dengan Sayur Nonorganik? #AkuBacaAkuTahu
Dalam menyiapkan lahan, caranya lahan tanah dilakukan penggemuran seperti mencukil tanah dengan cangkul.
Tujuannya agar tanah menjadi gembur sehingga air dan cahaya matahari bisa masuk ke dalam tanah.
Jika menggunakan media tanam seperti polybag, tanah bisa diberi pupuk agar tanah menjadi subur dan dapat memaksimalkan tumbuhnya tanaman sayur.
"Tahap menyiapkan lahan diperlukan cara seperti penggemburan dan pemberian pupuk."
3. Tahap Penanaman
Tahap penanaman adalah tahap di mana memindahkan bibit ke media tanam asli.
Cara tahap penanaman yang baik adalah dengan memperhatikan jarak bibit satu dengan yang lain.
Tujuannya, agar tanaman sayuran dapat tumbuh dengan baik karena memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.
4. Tahap Pemeliharaan
Baca Juga: Suka Mengonsumsi Sayuran? Inilah 5 Sayuran yang Mudah Ditanam di Rumah
Bibit yang sudah ditaman di media tanam asli perlu dilakukan tahap pemeliharaan, agar tanaman tumbuh secara maksimal.
Pemeliharaan tanaman sayuran dapat dilakukan dengan cara menyiram tanaman, melakukan penyulaman jika ada bibit yang mati, melakukan penyiangan, memberikan pupuk sebagai nutri tanaman, dan menjaga tanaman dari hama.
"Tahap pemeliharan dilakukan agar tanaman sayuran tumbuh secara maksimal."
5. Tahap Pemanenan
Setelah tanaman sayuran tumbuh dan siap di panen, maka dilakukanlah tahap pemanenan ini.
Tahap pemanenan harus dilakukan di waktu yang tepat agar menghasilkan produk sayuran yang berkualitas.
Ada dua jenis tahap pemanenan pada sayuran, yaitu pemanenan yang diambil semua sampai akarnya seperti sayur kangkung dan bayam.
Selain itu, pemanenan yang hanya diambil bagian tertentu saja, seperti brokoli dan seledri.
6. Tahap Pasca Panen
Baca Juga: Cara Penyimpanan Sayuran Beku yang Benar beserta Kandungan Gizinya
Tahapan pasca panen merupakan tahapan terakhir dalam budidaya tanaman sayuran.
Tujuan dilakukan tahapan ini adalah untuk menjaga kualitas sayuran.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada tahap pasca panen, yaitu mengumpulkan hasil panen sesuai jenisnya, menyortir beradasarkan ukuran dan kualitas produk sayuran, serta menyimpan dalam tempat yang bersih.
Nah, itulah enam tahap budidaya tanaman sayuran, Adjarian.
Sekarang jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!
Pertanyaan |
Apa yang harus dilakukan pada tahap menyiapkan lahan atau media tanam? |
Petunjuk: Cek halaman |
Tonton video ini, yuk!