adjar.id - Sama seperti benda langit lainnya, asteroid juga memiliki ciri-ciri.
Dikutip dari KBBI, asteroid adalah benda langit kecil, anggota tata surya yang jumlahnya puluhan ribu, menghuni ruang antara planet Mars dan Yupiter.
Asteroid disebut juga dengan planetoid atau planet minor, Adjarian.
Namun, meski ada unsur "planet" pada namanya, tapi ukuran asteroid terlalu kecil untuk bisa benar-benar disebut sebagai planet.
Di alam semesta, asteroid ada sangat banyak. Di samping itu, ukurannya juga sangat beragam.
Nah, banyaknya asteroid dengan ukuran beragam tersebut bisa membahayakan kehidupan jika sampai menabrak bumi, Adjarian.
Oleh karena itu, sampai sekarang para ilmuwan terus meneliti serba-serbi tentang asteroid ini.
O iya, sekarang kita pelajari dulu ciri-ciri asteroid, yuk!
Baca Juga: Mengenal Susunan Sistem Tata Surya dari Matahari sampai Asteroid
Ciri-Ciri Asteroid
Berikut ini sembilan ciri asteroid sebagaimana dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
1. Mengelilingi Matahari
Asteroid mengorbit alias mengelilingi matahari.
Nah, apakah asteroid memiliki lintasan?
Yap, asteroid mempunyai lintasannya sendiri untuk mengelilingi matahari, Adjarian.
Bentuk lintasan asteroid adalah elips atau lonjong.
Saat mengelilingi matahari, asteroid berputar-putar dan terkadang terjatuh tak tentu arah.
Jika sampai jatuh dan menghantam bumi, maka bisa merusak dan membahayakan kehidupan.
Baca Juga: Apa Bedanya Meteoroid, Meteor, dan Meteorit?
2. Bentuknya Tak Beraturan
Asteroid adalah batuan luar angkasa yang memiliki bentuk sangat beragam.
Ada yang bentuknya bulat, lonjong, bersudut tajam, dan sebagainya.
3. Permukaan Berbatu
Asteroid mempunyai permukaan yang berbatu.
Tidak heran kalau terkadang disebut sebagai batuan luar angkasa.
Nah, permukaan asteroid ini tidak rata, Adjarian.
Permukaannya ada yang cenderung datar, berlubang, berkawah, dan lain sebagainya.
4. Ukurannya Lebih Kecil dari Planet Kerdil
Baca Juga: Nama-Nama Planet dan Satelitnya
Asteroid ada yang berukuran kecil dan ada pula yang besar.
Namun demikian, ukuran asteroid yang besar tetap lebih kecil daripada planet kerdil seperti Pluto.
Ukuran asteroid beragam, yakni antara satu sampai 60 mil.
5. Tersusun dari Debu dan Es
Asteroid tersusun dari elemen seperti debu dan es yang sangat keras.
Elemen debu membeku karena es tersebut, Adjarian.
Selain itu juga didukung oleh jarak asteroid yang jauh dari matahari.
6. Suhunya Sangat Dingin
Oleh karena elemen penyusunnya dan letaknya yang jauh dari matahari, asteroid memiliki suhu yang sangat dingin.
Baca Juga: Mengenal Pengertian, Jenis, dan Isi Tata Surya serta Planet-Planetnya
Suhunya bisa mencapai -73 derajat Celsius.
7. Benda Langit yang Tak Aktif
Tidak seperti meteor, asteroid termasuk benda langit yang tidak aktif, Adjarian.
Jadi, meski bergerak bebas, tapi benda ini hanya mengelilingi matahari.
8. Tersebar di Seantero Tata Surya
Asteroid tersebar di luar angkasa di seluruh tata surya secara bebas.
9. Paling Banyak Ada di Sabuk Asteroid
Asteroid paling banyak berada di sabuk asteroid, yakni di antara orbit planet Mars dan Yupiter.
Jumlah asteroid di sabuk asteroid tersebut sekitar sebanyak 750.000 asteroid.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Planet Saturnus 'The Jewel of the Solar System'
Nah, itulah ciri-ciri asteroid, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!