Nah, permukaan objek yang kasar dan tidak rata inilah yang kemudian menghasilkan pemantulan baur.
Lengkapnya, pemantulan baur adalah pemantulan yang terjadi ketika berkas cahaya mengenai bidang pantul yang tidak datar atau kasar.
Jadi, pemantulan cahaya akan terjadi ke segala arah, bukan hanya satu arah saja.
Contoh dari peristiwa pemantulan baur yang dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari adalah pantulan cahaya matahari.
Permukaan bumi tidaklah rata karena terdiri dari gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, hingga lautan.
Saat mengenai permukaan bumi, cahaya matahari pun akan terpantul ke segala arah, hingga dapat menerangi rumah kita.
Sama halnya dengan lampu yang menerangi rumah.
Baca Juga: 2 Macam Sifat Pembiasan Cahaya yang Sering Ditemukan dalam Kehidupan Sehari-hari
Benda-benda yang ada di dalam rumah kita sebagian besar juga memiliki permukaan yang tidak teratur.
Itu sebabnya cahaya lampu dapat sampai ke dalam bagian-bagian kecil, seperti dalam lemari atau sela-sela kasur.
Selain pada permukaan bumi dan rumah, pemantulan baur juga dapat terjadi pada objek-objek kecil, seperti batu, kayu, dan lainnya.
“Pemantulan baur terjadi ketika cahaya mengenai permukaan objek yang tidak rata, seperti kayu, tembok, batu, dan yang lainnya.”