Contoh Soal UTBK Bahasa Inggris dan Pembahasan, Gaya Penjabaran Penulis dan Simpulan Paragraf

By Jestica Anna, Selasa, 19 April 2022 | 21:00 WIB
Menentukan gaya penjabaran penulis dan simpulan teks merupakan dua tipe soal yang akan muncul pada UTBK SBMPTN bahasa Inggris. (Piqsels)

adjar.id – Pada kesempatan kali ini, kita akan mengerjakan soal UTBK SBMPTN bahasa Inggris, tipe gaya penjabaran penulis dan simpulan paragraf, Adjarian.

Kedua tipe soal tersebut kerap kali keluar pada TPS bahasa Inggris beberapa tahun terakhir.

Pada tipe soal gaya penjabaran penulis, kita diminta untuk menentukan cara penulis dalam menjabarkan teksnya, apakah bersifat persuasive atau mengajak, hanya menjabarkan atau descriptive, ataukah bersifat mengevaluasi atau evaluative.

Kemungkinan-kemungkinan jawaban tersebut dapat kita amati urut dari paragraf pertama hingga terakhir.

O iya, untuk menghemat waktu, kita bisa lakukan skimming dalam mencermati penjabaran teks, tidak perlu terlalu mendalam dalam memahaminya.

Sementara itu, untuk tipe simpulan paragraf, kita diminta untuk mencari simpulan paragraf yang disajikan dalam narasi berbeda pada pilihan jawaban.

Nah, tipe soal ini menguji seberapa jauh pemahaman kita terhadap isi suatu paragraf.

Setelah mengetahui sedikit penjabaran tentang kedua tipe soal tersebut, langsung saja kita coba bahas bersama, yuk!

Read the following text

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan UTBK Bahasa Inggris, Mencari Kesimpulan Paragraf

(1) Many modern educational experts claim that teaching facts and academic skill is less important than achieving other social objectives. For some liberals, the school must first change attitudes or provide nurturing in place of failed families or help establish equality and social justice.

For some conservatives, the schools must first prepare kids for the workplace by molding them into supple corporate citizens, while other want the focus to be on family values, a competitive spirit, or other social or behavioral objectives.

But the idea of simply educating kids seems to have taken a backseat to most educational expert and administrators.

They miss the point that kids with real academic skills, especially skills in reading, writing, and mathematics, are more likely to overcome social barriers, more likely to have genuine self esteem, and likely to be genuinely prepared for the challenges of life and the workplace.

By emphasizing so many things besides a genuine, classical education, the educational establishment tends to sell our kids short and bring about many or the problems they claim to be solving.

(2) Consider the case of Wesley Elementary School in Houston. According to Richard Nadler in article, "Failing Grade", Wesley has all the demographic markers of a school bound for failure.

Over 80 % of the students quality for subsidized lunches, and nearly all are minorities (92% black, 7 % Hispanic).

Yet it ranks among the best school of Houston, with first-graders placing at the 82nd percentile level in reading test which is 50 points higher than the expected level for similar at-risk schools.

(3) What has made Wesley so successful? The answer is classical education in the form of Direct Instruction curriculum design by Siegfried Engelmann, an example of the much ridiculed "Sage-on the-stag" approach.

Baca Juga: Contoh Soal UTBK Bahasa Inggris dan Pembahasan, Menentukan Motivasi Penulis

The Direct Instruction system boosts reading, writing, and math scores by 30 to 40 percentile points in at-risk schools.

Sadly, Engelmann like others who successfully challenge popular fads in educational reform, has been rejected by much of the educational establishment. His success is in embarrassment to them.

Pertanyaan

1. In writing the text, the writer’s tone could be best described as…

A. Informative

B. Conservative

C. Evaluative

D. Persuative

E. Descriptive

Baca Juga: Contoh Soal UTBK bahasa Inggris dan Pembahasan, Menentukan Judul Teks dan Kata Rujukan

Jawaban: C. Evaluative

Pembahasan: Nah, untuk dapat menjawab tipe soal satu ini, kita perlu mencermati penjabaran teks pada setiap paragrafnya.

Pada paragraf pertama, penulis menyajikan opini bahwa social skills lebih penting dibanding academic skills.

Sementara di paragraf kedua, penulis menyajikan contoh studi kasus yang mematahkan opini bahwa academic skills tidak penting.

Di paragraf terakhir, penulis memberikan kesimpulan bahwa academic skills dapat menunjang prestasi siswa.

Dari ketiga bentuk penjabaran paragraf tersebut, dapat disimpulkan bahwa penulis cenderung bersikap “mengevaluasi” topik.

Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi C, yaitu evaluative.

2. From the second paragraph, it can be inferred that…

A. The students at Wesley are mostly colored

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan UTBK Bahasa Inggris Tipe Pengecualian

B. The students at Wesley are from the haves

C. The colores student usually perform better

D. Wesley is successful prestigious school

E. Wesley curriculum is adopted by other school

Jawaban: A. The students at Wesley are mostly colored

Pembahasan: Jawaban tersebut dapat mudah kita temui saat membaca penjelasan murid-murid yang belajar di Wesley.

Perhatikan kutipan berikut.

“Over 80 % of the students quality for subsidized lunches, and nearly all are minorities (92% black, 7 % Hispanic).”

Dari kalimat tersebut sudah dapat disimpulkan bahwa Wesley terdiri dari banyak murid berkulit hitam, ini artinya, murid-murid di Wesley berasal dari beragam ras.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan UTBK Bahasa Inggris, Menentukan Makna Tersirat Paragraf

Jadi, opsi yang tepat untuk menjawab soal nomor satu ini adalah A.

Nah, itulah contoh dan pembahasan soal UTBK SBMPTN bahasa Inggris tipe gaya penjabaran penulis dan simpulan paragraf.