adjar.id – Pernahkah Adjarian mangalami diare saat sedang berpuasa?
Diare memang sangat menganggu aktivitas kita, rasa ingin bolak-balik ke toilet tentu dapat mengacaukan produktivitas.
Ditambah lagi ketika sedang berpuasa, rasa mulas akan semakin bertambah, padahal kita tidak diperbolehkan mengonsumsi obat.
O iya, ternyata diare memang umum terjadi saar puasa, lo.
Hal ini dikarenakan perubahan pH atau derajat keasaman pada tubuh akibat perubahan pola makan.
Selain itu, pilihan makanan yang kita konsumsi saat berbuka dan sahur juga turut andil dalam menyebabkan diare.
Secara umum, makanan pedas atau makanan yang tidak higienis lah yang dapat memicu datangnya diare.
Nah, di bawah ini terdapat tiga tips mengatasi diare saat puasa.
Simak bersama, yuk!
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Bibir Kering saat Puasa?
3 Cara Menghindari Diare saat Puasa
1. Hindari Makanan Berlemak
Makanan berlemak dan berminyak memang dapat meningkatkan selera makan, terutama saat berbuka puasa.
Namun, jenis makanan ini ternyata dapat menyebabkan diare, lo.
Yap! Makanan berlemak atau berminyak mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang dapat menyebabkan diare.
Hal tersebut dikarenakan tubuh kita kesulitan untuk mencernanya.
O iya, selain itu, makanan tinggi lemak juga hanya mengandung sedikit gizi. Padahal, gizi sangat dibutuhkan saat menjalani puasa sebagai pemasok energi.
2. Penuhi Kebutuhan Cairan
Ketika menjalani puasa, tubuh tidak akan mengonsumsi cairan apapun selama kurang lebih 13 jam lamanya.
Baca Juga: Jus Buah Apa Saja yang Baik Dikonsumsi saat Berbuka Puasa?
Untuk menggantikannya, kita bisa memenuhi kebutuhan cairan saat berbuka dan sahur, sehingga dapat terhindar dari risiko dehidrasi.
Selain dapat menghidrasi tubuh, air putih juga bermanfaat dalam melancarkan pencernaan dan metabolisme.
Dengan begitu, makanan yang kita konsumsi akan lebih mudah untuk dicerna dan kita pun terhindar dari risiko diare.
3. Konsumsi Makanan atau Minuman yang Mengandung Probiotik
Diare kerap kali disebabkan karena adanyainfeksi pada sistem pencernaan akibat makanan yang tidak higienis.
Hal tersebut menyebabkan komposisi bakteri di usus tidak seimbang dan probiotik atau bakteri baik terganggu.
Nah, untuk mengatasinya, kita bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bakteri baik atau probiotik, seperti tempe atau yoghurt plain.
Tak hanya mengembalikan fungsi usus, probiotik juga mampu melawan bakteri patogen, sehingga dapat meningkatkan sistem imun, lo.
Cara Mengatasi Diare saat Puasa
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Perut Perih saat Melaksanakan Puasa di Bulan Ramadan
Jika sudah terlanjut terdera diare saat puasa, Adjarian bisa coba meredakannya dengan mengompres air panas atau mandi menggunakan air hangat.
Suhu panas dapat berfungsi mengendorkan otot-otot perut yang tegang dan mengurangi nyeri akibat diare.
Cobalah untuk mengompres perut dengan air panas selama 20 menit, tunggu hingga mereda perlahan-lahan.
Jika dirasa kurang, kita juga bisa mandi air hangat supaya otot dan saraf dapat lebiih rileks.
Nah, itulah cara menghindari dan mengatasi diare saat puasa, Adjarian.
Tonton video di bawah ini, yuk!