Gerak Epirogenesa dan Orogenesa sebagai Tenaga Tektonik

By Nabil Adlani, Rabu, 13 April 2022 | 10:30 WIB
Pegunungan adalah salah satu hasil dari peristiwa tenaga tektonik. (unsplash/Pukpik)

Gerak orogenesa adalah proses pembentukan pegunungan dan melipiti hal-hal yang lebih sempit dengan waktu yang singkat dibanding gerak epirogenesa.

Contohnya pembentukan pegunungan-pegunungan seperti pegunungan Andes, Rocky Mountain, dan lain sebagainya.

“Gerak epirogenesa terbagi menjadi dua jenis, yaitu epirogenesa positif dan epirogenesa negatif.”

Baca Juga: Klasifikasi Jenis Danau Berdasarkan Proses Terjadinya

Gerak orogenesa ini menyebabkan terjadinya tekanan horizontal dan vertikal di kulit bumi.

Hal inilah yang kemudian mengakibatkan terjadinya dislokasi atau perpindahan letak lapisan kulit bumi.

Nah, peristiwa gerak orogenesa tersebut bisa menyebabkan terjadi patahan dan lipatan di permukaan bumi.

Adjarian, itulah tadi pengenalan kita dengan gerak epirogenesa dan orogenesa yang termasuk sebagai dua jenis tenaga tektonik dalam ilmu geografi.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa yang membedakan antara gerak epirogenesa positif dengan negatif?

Petunjuk: Cek halaman 3.