Pengertian Tembung Sanepa atau Sindiran Halus dan Contoh-contohnya

By Jestica Anna, Selasa, 12 April 2022 | 12:40 WIB
Dalam bahasa Indonesia, tembung sanepa disebut dengan ujaran sindiran halus. (Unsplash)

adjar.id – Apakah Adjarian mengetahui pengertian tembung sanepa dalam bahasa jawa dan contoh-contohnya?

Dalam bahasa Jawa, tembung sanepa yaiku tetembungan kang kedadean saka tembung kaanan kasambing tembung aran sing ngemu surasa kosok balen karo karepe.

Intinya, tembung sanepa adalah sebuah ungkapan yang berfungsi sebagai perumpamaan, mempunyai arti meninggikan atau merendahkan sesuatu yang maksudnya adalah kebalikan dari sebenarnya.

Secara sederhana, tembung ini merupakan sindiran terhadap perilaku, keadaan, atau apapun.

Namun, sindiran yang dimaksud tidaklah bermaksud serius maupun mengolok-olok, tetapi hanya berupa nasihat halus, sehingga orang yang disindir dapat menjadi lebih baik lagi.

Tembung sanepa ini sangat berbanding lurus dengan kepribadian orang Jawa yang menjunjung tinggi sopan santun.

Salah satu contohnya adalah, “Polahe anteng kitiran”, yang berarti ‘Tingkahnya tenang seperti kipas’. Padahal, sindiran tersebut ditujukkan kepada orang yang terlalu banyak tingkah.

Nah, selain “Polahe anteng kitiran”, apa saja contoh-contoh lain tembung sanepa?

Simak bersama, yuk!

Baca Juga: Pengertian Tembung Garba Bahasa Jawa dan Contoh-contohnya

Contoh Tembung Sanepa atau Sindiran Halus dalam Bahasa Jawa

1. Awake kuru semangka = Badan kurus semangka.

(Badannya sangat gemuk seperti semangka)

2. Ambune arum jamban = Baunya harum seperti jamban.

(Bau busuk bak jamban)

3. Eseme pait madu = Senyumnya pahit madu.

(Senyuman yang sangat manis bak madu)

4. Kawruhe jeru tepak meri = Pengetahuannya luas seperti jejak itik.

(Pengetahuannya dangkal bak jejak itik yang cetek)

Baca Juga: Pengertian dan Contoh-Contoh Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

5. Rasane legi brutawali = Rasanya manis bratawali.

(Rasanya pahit bak jamu bratawali)

6. Utange arang wulu kucing = Hutangnya sedikit seperti bulu kucing.

(Hutangnya banyak bak bulu kucing)

7. Pakulitane kuning silit kwali = Kulitnya kuning seperti kerak kuali.

(Kulitnya hitam seperti kerak kuali)

8. Tembunge pait madu = Kata-katanya pahit madu.

(Kata-katanya sangat manis bak madu)

9. Tembunge resik peceren = Kata-katanya bersih seperti selokan.

Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Tembung Kriya atau Kata Kerja Bahasa Jawa

(Kata-katanya kasar atau kotor bak selokan)

10. Bobote abot kapuk = Bbobotnya berat seperti kapas.

(Bobotnya sangat enteng)

Nah, demikianlah pengertian dan contoh-contoh tembung sanepa atau sindiran halus dalam bahasa Jawa, Adjarian.