Materi TWK CPNS Landasan Hukum dan Konsep Dasar Bhinneka Tunggal Ika

By Nabil Adlani, Sabtu, 9 April 2022 | 17:00 WIB
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat di lambang negara Indonesia. (unsplash/Mufid Majnun)

adjar.id – Sudah tahukah Adjarian apa landasan hukum dan konsep dasar Bhinneka Tunggal Ika?

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bagi negara Indonesia yang artinya berbeda-beda tetap satu jua.

Semboyan tersebut juga mengandung makna tentang persatuan dan kesatuan dari keberagaman masyarakat Indonesia.

Semboyan tersebut pertama kali diusulkan oleh Moh. Yamin dalam sidang pertama BPUPKI dan hingga saat ini masih menjadi prinsip utama bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

O iya, pada awalnya, istilah Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular, Adjarian.

Dalam kitab tersebut tertulis Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma wangrwa yang artinya berbeda-beda itu, saat itu, tak ada pengabdian yang mendua.

Makna Bhinneka Tunggal Ika sendiri tidak hanya mengenai keberagaman agama, tetapi juga keberagaman suku, bahasa, dan budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia.

Hingga akhirnya, semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan bagi negara Indonesia yang tercantum pada lambang negara Burung Garuda.

Nah, berikut landasan hukum dan konsep dasar Bhinneka Tunggal Ika, materi TWK CPNS.

Baca Juga: Makna Persatuan dan Kesatuan dalam Semboyan Negara Indonesia

Landasan Hukum Bhinneka Tunggal Ika

Landasan hukum mengenai Bhinneka Tunggal Ika, di antaranya: