Tidak hanya itu, MEA juga membentuk pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, ahli keteknikan, guru, akuntan, dan lainnya.
Bentuk interaksi ini tentunya membuka banyak peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia.
Sebab, Indonesia masih terbilang cukup tertutup atau kekurangan sumber daya manusia, lo.
Hal ini tentunya, menuntut semua penduduk di negara Asia Tenggara untuk dapat bersaing dan menjadi tenaga kerja di berbagai negara ASEAN lainnya.
MEA membuka pasar dan juga lapangan kerja yang semakin bersaing, sehingga sangat berpengaruh terhadap penyiapan sumber daya manusia.
Hal ini juga menjadikan pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu modal persaingan di dalam menghasilkan lulusan yang mempunyai pengetahuan, sikap, dan keterampilan terbuka dalam berpikiran global.
O iya, kegiatan ekonomi juga berupa produksi, distribusi, serta konsumsi yang semakin luas dan bersaing bebas antaranegara ASEAN, ya.
Baca Juga: Daftar Peringkat Kemampuan Bahasa Inggris Negara-Negara ASEAN, Indonesia Nomor Berapa?
Nah Adjarian, itulah referensi jawaban yang dapat kita gunakan dalam menjawab soal esai di halaman 77, ya!
Tonton video ini, yuk!