Perbedaan Satire dan Sarkasme sebagai Majas dalam Bahasa Indonesia

By Nabil Adlani, Rabu, 6 April 2022 | 07:30 WIB
Bentuk sindiran dalam bahasa Indonesia bisa diungkapkan melalui majas satire dan sarkasme. (unsplash/Icons8 Team)

5. Game apa yang kamu mainkan, asik sekali sampai tidak mendengarkan ibu guru menerangkan.

Contoh Penggunaan Sarkasme

Berikut ini beberapa contoh penggunaan majas sarkasme, di antaranya:

1. Utang masih banyak dan belum dibayar, masih berani utang lagi? Dasar tidak tahu diri!

2. Kamu tidak bisa bicara? Apa susahnya menyampaikan opinimu sendiri?

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Ringkasan Bahasa

3. Lain kali gunakan kepalamu untuk berpikir, tidak hanya mulut yang digunakan untuk berkomentar.

4. Pakaian kotor milikmu cuci sendirilah, dasar malas!

5. Sekali-kali kamu harus melawan, jangan seperti kerbau yang dicocok hidungnya!

Nah, itulah tadi Adjarian, perbedaan satire dan sarkasme sebagai jenis majas dalam bahasa Indonesia, ya!

Tonton video ini, yuk!