Air di Permukaan Bumi Selalu Tersedia karena Ada Apa?

By Aisha Amira, Senin, 4 April 2022 | 20:00 WIB
Air di permukaan bumi selalu tersedia karena adanya daur atau siklus air. (Unsplash/Anastasia Taioglou)

Nah, apakah kalian familier dengan siklus air?

Siklus air atau daur air dapat kita temukan di berbagai contoh, misalnya air yang ditemukan di laut, sungai, danau, dan juga kolam. 

Air-air ini, nantinya akan menguap ke atmosfer saat terkena paparan sinar matahari yang panas, proses ini juga dikenal dengan istilah evaporasi. 

Dengan proses evaporasi, terdapat titik-titik di dalam air yang memiliki sifat cair dan dapat menguap ke atmosfer. 

O iya, air yang sudah menguap ke atmosfer dapat berubah menjadi uap-uap cair, lo!

Setelah memasuki atmosfer, uap air tersebut akan berkondensasi atau saling menyatu menjadi koloid yang menyerupai gumpalan awan.

"Proses siklus air sering kali ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari."

Baca Juga: Materi Proses Terjadinya Siklus Air dan Manfaatnya, Kelas 5 Tema 8

Akan tetapi, ketika awan sedang tidak menampung air, awan akan menjatuhkan kembali air dalam bentuk rintik ke bumi. 

Misalnya, air hujan, salju, serta es. 

Nah, mengingat air juga dapat berputar-putar di dalam sebuah siklus yang sama, oleh karena itu hal tersebut yang menyebabkan air tidak akan pernah habis atau selalu tersedia di bumi. 

Walaupun ketersediaan air di permukaan bumi akan selalu ada, namun kita juga perlu mengingat tidak semua jenis air dapat digunakan oleh manusia.