Amfibi memiliki kulit yang permeable dan lembap sehingga bisa menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Adanya kelenjar lendiri membuat kulit amfibi tetap lembap yang membuat hewan ini bisa bernapas menggunakan kulitnya.
5. Memiliki Kelenjar Kulit Khusus
Amfibi merupakan hewan yang memiliki kelenjar kulit khusus yang berguna untuk melawan infeksi jamur dan bakteri, Adjarian.
“Amfibi saat menjadi larva bernapas menggunakan insang dan saat dewasa mengembangkan kulit dan paru-parunya untuk bernapas.”
Baca Juga: Alat Pengeluaran pada Hewan Amfibi, Burung, Cacing, Ikan, Reptil, dan Serangga
O iya, ada beberapa jenis amfibi yang juga mengembangkan kelenjar kulit khusus yang bisa mengeluarkan racun sebagai bentuk pertahanan diri.
6. Kaki yang Berselaput
Amfibi memiliki bentuk kaki yang berselaput, di mana kaki ini membantunya agar bisa bergerak di dalam air.
Berikut ini beberapa klasifikasi amfibi yang terbagi ke dalam tiga ordo, yaitu:
1. Caudata