1. Lingkungan Keluarga
Bentuk partisipasi:
- Menghormati kedua orang tua.
- Menghormati saudara yang lebih tua dan lebih muda.
- Menjalankan perintah yang diberikan oleh orang tua.
Manfaatnya:
- Membuat kondisi keluarga menjadi lebih nyaman dan tenteram.
Baca Juga: Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Bela Negara bagi Warga Negara
- Disayangi saudara yang lebih tua dan dihormati saudara yang lebih muda.
- Disayang oleh kedua orang tua.
2. Lingkungan Sekolah
Bentuk partisipasi:
- Mematuhi peraturan dan tata tertib yang sudah ditetapkan di sekolah.
- Menghormati guru, staf sekolah, dan teman-teman.
- Saling membantu antarteman dalam kebaikan tanpa melihat suku, ras, agama, dan golongannya.
Manfaatnya:
- Tidak mendapatkan hukuman dan bisa menciptakan kondisi yang kondusif di sekolah.
Baca Juga: Nilai Dasar Bela Negara: Kemampuan Awal serta Wujud Bela Negara
- Guru, staf sekolah, dan teman-teman senang dengan kita.
- Mempunyai banyak teman tanpa melihat suku, ras, agama, dan golongan.
3. Lingkungan Masyarakat
Bentuk partisipasi:
- Mengikuti berbagai kegiatan dalam masyarakat yang sifatnya wajib.
- Menjaga ketentraman, keamanan, dan kedamaian di masyarakat.
- Menghormati segala perbedan yang ada di dalam masyarakat.
Manfaatnya:
- Mempunyai banyak orang yang siap membantu saat sedang kesulitan.
Baca Juga: Landasan Hukum Bela Negara: Konstitusional dan Operasional
- Menciptakan kehidupan yang tentram, aman, dan damai di masyarakat.
- Dihormati oleh orang lain tanpa membedakan suku, ras, agama, dan golongan.
Nah, itulah beberapa contoh bentuk partisipasi dalam usaha bela negara di lingkungan sekitar yang bisa Adjarian jadikan bahan referensi untuk menjawab soal pada tabel pada Proyek Belajar Kewarganegaraan di halaman 167.
Tonton juga video ini, ya!