Jawab Soal Struktur Kota Berdasarkan Teori Konsentris

By Nabil Adlani, Senin, 28 Maret 2022 | 10:00 WIB
Struktur kota berdasarkan teori konsentris umumnya diterapkan oleh negara-negara Barat atau Eropa. (Unsplash/Andrea Cau)

Menurut pengamatannya, kota Chicago ternyata telah berkembang sedemikian rupa dan menunjukkan pola penggunaan lahan konsentris.

Pola ini menggambarkan pola penggunaan lahan yang berbeda-beda di setiap wilayahnya, Adjarian.

Burgess berpendapat bahwa kota-kota mengalami perkembangan atau pemekaran dimulai dari daerah pusatnya.

Kemudian, seiring bertambahnya jumlah penduduk, kota menjadi meluas ke daerah pinggiran atau menjauhi pusatnya.

Zona-zona baru yang timbul berbentuk konsentris dengan struktur melingkar atau bergelang.

Teori konsentris ini sesuai dengan keadaan kota di negara-negara Barat atau Eropa yang telah maju penduduknya.

Syarat dari teori ini adalah kondisi topografi lokal yang memudahkan rute transportasi dan komunikasi.

Baca Juga: Dampak Interaksi Desa dan Kota

Nah, berdasarkan teori konsentris ini, wilayah kota terbagi menjadi lima zona, yaitu:

1. Zona Pusat Daerah Kegiatan

Zona pusat daerah kegiatan atau central business district merupakan kota yang terdapat toko-toko besar, bank, rumah makan, pusat bisnis, kantor, dan lain sebagainya.

2. Zona Peralihan