Nah, berikut pengertian kebijakan moneter.
Pengertian Kebijakan Moneter
Kebijkan moneter adalah kebijakan ekonomi dengan mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar di masyarakar untuk memengaruhi kegiatan ekonomi.
Kebijakan moneter ini biasanya diatur oleh bank sentral suatu negara. Di Indonesia sendiri bank sentralnya adalah Bank Indonesia.
Kebijakan moneter ini diterapkan sejalan dengan adanya siklus ekonomi, baik siklus ekonomi saat berkembang maupun melambat.
O iya, terdapat dua jenis kebijakan moneter yaitu kebijakan moneter eksopansif dan kebijakan moneter kontraktif.
Tujuan dari adanya kebijakan moneter ini yaitu untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Baca Juga: Jenis Kebijakan Fiskal Berdasarkan Jumlah Penerimaan dan Pengeluaran
Hal ini dilakukan melalui adanya investasi dan produksi sehingga peningkatan ekonomi bisa terwujud.
Pengertian Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dikeluarkan untuk menyesuaikan pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan pemerintah agar terjadi kestabilan ekonomi.
Selain itu laju pembangunan ekonomi juga bisa berjalan sesuai rencana yang sudah ditetapkan dalam rencana pembangunan pemerintah.
Kebijakan fiskal ini dipegang secara langsung oleh pemerintah negara yang menentukan kondisi perekonomian negara agar menjadi lebih baik.
Kebijakan fiskal terbagi menjadi dua jenis, yaitu kebijakan fiskal ekspansif dan kebijakan fiskal kontraktif.
Tujuan dari adanya kebijakan fiskal ini yaitu agar tercipta kestabilan ekonomi, pemerataan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
Nah, itulah definisi dari kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang bisa menjadi referensi dalam menjawab soal pada Evaluasi Bab 4 di halaman 98.