Sejarah Hari Teater Sedunia yang Dirayakan Setiap 27 Maret

By Nabil Adlani, Kamis, 24 Maret 2022 | 07:00 WIB
Hari Teater Dunia diperingati setiap tanggal 27 Maret oleh para seniman teater. (unsplash/Carsyn Damron)

Sejak saat itu, Adjarian, teater menjadi salah satu hiburan yang sangat populer bagi masyarakat Yunani.

Sementara itu, Hari Teater Sedunia digagas oleh Institus Teater Internasional atau ITI dan komunitas teater internasional pada tahun 1962.

Setiap tahunnya, para seniman teater merayakan Hari Teater Sedunia dengan merayakan berbagai nilai penting yang ada di dalam teater.

Selain itu, setiap tahun ITI menyelenggarakan pesan tahunan yang disampaikan secara langsung oleh pemain teater yang dipilih.

Pesan ini disampaikan kepada masyarakat mengenai seni teater dan masa depan dari seni teater itu sendiri.

Nah, pertama kali pesan tersebut disampaikan di tahun 1962 oleh Jean Cocteau yang kemudian diterjemahkan ke dalam 50 bahasa, lo.

Pesan tersebut juga dibacakan penonton, dicetak di berbagai surat kabar, dan disiarkan ke seluruh dunia melalui institusi ITI itu sendiri yang memiliki 90 pusat di seluruh dunia.

Baca Juga: Cara Merancang Pementasan Teater

Tujuan dari dilaksanakannya Hari Teater Sedunia yaitu untuk menyadarkan pentingnya nilai-nilai teater dalam kehidupan.

Selain itu perayaan ini juga membantu para komunitas teater lokal dengan skala yang luas dan berbagi kecintaan terhadap seni teater itu sendiri kepada orang banyak, Adjarian.

Hari Teater Sedunia di Indonesia

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang memiliki banyak kelompok teater di berbagai daerahnya.