adjar.id – Adjarian, sudah mengetahui mengenai sistem politik luar negeri Indonesia?
Setiap negara di dunia, termasuk Indonesia mempunyai politik luar negerinya sendiri-sendiri.
Politik luar negeri adalah kebijakan atau peraturan yang dibuat suatu negara untuk mengatur hubungan atau kerja sama dengan negara lain.
Tujuan utama dari suatu politik luar negeri adalah untuk memandu hubungan dan kegiatan negara dalam berinteraksi dengan negara lain.
Nah, perkembangan dari politik luar negeri ini bisa dipengaruhi oleh kebijakan, perilaku negara lain, pertimbangan domestik, dan lain sebagainya.
Adanya keunggulan geografi dan ancaman dari pihak eksternal bisa membentuk suatu kebijakan luar negeri suatu negara.
O iya, alat yang digunakan dalam kebijakan luar negeri ini yaitu berupa diplomasi.
Nah, pembahasan mengenai politik luar negeri khususnya Indonesia ini menjadi salah satu materi TWK CPNS, Adjarian.
Yuk, sekarang kita simak penjelasan mengenai politik luar negeri Indonesia berikut ini!
Baca Juga: Jawab Soal Bentuk Kerja Sama yang Dilakukan Indonesia dengan Negara Lain
Politik Luar Negeri Indonesia
Dalam menentukan kebijakan politik luar negerinya, Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas dan aktif.
Prinsip ini sesuai dengan kepentingan nasional dan cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia.
Bebas di sini berarti negara Indonesia tidak ikut atau memihak kekuatan yang ingin menimbulkan perseteruan.
Sementara aktif adalah indonesia aktif dalam berbagai organisasi dan hubungan internasional yang mewujudkan perdamaian dan ketertiban dunia.
Penerapan politik bebas dan aktif ini membuat Indonesia dapat menentukan sikap, keinginan, dan arah sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, Adjarian.
Dalam pelaksanaannya, prinsip bebas dan aktif ini tetap disesuaikan dengan dinamika nasional, regional, dan internasional.
Hal tersebut diperkuat dengan sikap dan politik Indonesia yang berlandasrkan kemerdekaan untuk menciptakan perdamaian dunia.
Indonesia ikut tergabung dalam gerakan non-blok yang tidak memihak dua blok terkuat dunia, yaitu blok barat dan blok timur.
Baca Juga: Faktor Penyebab Hubungan Internasional Terjadi di Dunia
Landasan Politik Luar Negeri Indonesia
Berikut ini tiga landasan kuat bagi negara Indonesia dalam menentukan politik luar negerinya, yaitu:
1. Landasan Ideologis
Landasan ideologis dari politik luar negeri Indonesia ada Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.
Kelima sila Pancasila ini digunakan sebagai pedoman bagi pemerintah negera dalam melaksanakan politik luar negeri Indonesia.
2. Landasan Konstitusional
Landasan konstitusional dari politik luar negeri Indonesia adalah UUD 1945 terutama dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945.
Selain itu, landasan politik luar negeri Indonesia juga tertuang dalam pasal 11 ayat 1 serta pasal 13 ayat 2 dan 3 UUD 1945.
3. Landasan Operasional
Baca Juga: Bentuk Kerja Sama Internasional yang Dilakukan Negara di Dunia
Peraturan perundang-undangan menjadi landasan operasional dalam politik luar negeri Indonesia, Adjarian.
Peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan politik luar negeri Indonesia meliputi:
- UU No. 37 Tahun 1999
- UU No. 24 Tahun 2000
- UU No. 25 Tahun 2004
- UU Nomor 17 Tahun 2007
- Kepres No. 108 Tahun 2003
Nah, ituLAH tadi pengenalan kita dengan politik luar negeri Indonesia yang menerapkan sistem politik bebas dan aktif, Adjarian.
Tonton juga video berikut ini, ya!