Tahapan dan Metode untuk Memengaruhi Sosialisasi

By Nabil Adlani, Selasa, 22 Maret 2022 | 09:35 WIB
Sosialisasi dilakukan manusia dalam masyarakat sebagai makhluk sosial. (unsplash/Priscilla Du Preez)

adjar.id – Dalam kehidupan masyarakat, terdapat metode untuk memengaruhi sosialisasi yang dilakukan.

Sosialisasi adalah sebuah proses belajar berinteraksi dalam masyarakat sesuai dengan peranan yang dijalankan.

Biasanya sosialisasi ini berangkat dengan kepribadian dan kebudayaan karena manusia adalah makhluk sosial.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai tahapan sosialisasi dan metode untuk memengaruhi sosialisasi yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.

Adjarian, manusia melakukan sosialisasi karena manusia membutuhkan manusia lain dalam kehidupannya.

Sehingga, sosialisasi menjadi salah satu hal yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Manusia akan membentuk kelompok-kelompok sosial agar bisa bekerja sama untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.

Berikut tahapan dan metode yang memengaruhi sosialisasi. Simak, yuk!

“Sosialisasi yang dilakukan manusia memiliki rangkaian dengan kepribadian dan kebudayaan.”

Baca Juga: Upaya Penanggulangan Perilaku Menyimpang dalam Masyarakat

Tahapan Sosialisasi

Keberhasilan suatu sosialisasi sangat ditentukan oleh kebudayaan yang ada di dalam suatu masyarakat.

Maka dari itu, sosialisasi pada masyarakat yang satu akan berbeda dengan sosialisasi yang terjadi di masyarakat lain.

Misalnya, pola pengasuhan yang terjadi pada masyarakat desa akan berbeda dengan pola pengasuhan pada masyarakat kota.

Nah, ada tiga tahap dalam proses sosialisasi, yaitu:

1. Tahap Pertama

Pada tahap pertama, anak mulai belajar mengambil peranan dari orang-orang yang ada di sekelilingnya.

Terutama orang yang paling dekat dalam keluarganya, seperti ayah, ibu, kakek, nenek, dan saudaranya.

“Sosialisasi yang terjadi di masyarakat berbeda-beda dan ditentukan oleh kebudayaan masyarakat itu sendiri.”

Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Proses Sosialisasi Seseorang

2. Tahap Kedua

Pada tahap kedua ini, anak sudah mengetahui peranan yang harus dijalankannya dan mengetahui peranan yang harus dijalankan orang lain.

Misalnya, ketika anak bermain sepak bola, ia tidak hanya mengetahui apa yang diharapkan orang lain darinya, tetapi juga sesuatu yang diharapkan dari orang lain ikut bermain.

Misalnya, ketika bermain sebagai penyerang, anak juga tahu peranan dari pemain lain, baik rekan satu timnya maupun lawannya.

3. Tahap Ketiga

Pada tahap ketiga, anak dianggap sudah bisa mengambil peranan yang dijalankan oleh orang lain dalam masyarakat luas.

Misalnya, seorang anak yang sudah memahami peranan yang dijalankan oleh ayahnya dan memahami peranan sebagai pengurus organisasi di sekolah.

“Tahap sosialisasi terbagi menjadi tiga tahap, di mana tahap terakhir anak sudah bisa mengambil peranan yang dijalankan orang lain dalam masyarakat luas.”

Metode untuk Memengaruhi Sosialisasi

Baca Juga: Faktor-Faktor Pembentuk Kepribadian Manusia

Ada beberapa metode yang dipergunakan oleh masyarakat dan orang dewasa dalam memengaruhi proses sosialisasi anak.

Pada prinsipnya, proses sosialisasi bisa digolongkan menjadi dua metode, yaitu:

1. Metode Ganjaran dan Hukuman

Tingkah laku anak yang baik, akan mendapatkan ganjaran yang bisa bersifat materiil atau nonmateriil.

Sedangkan tingkah laku anak yang kurang baik atau tercela, akan mendapatkan hukuman, baik hukuman badan maupun hukuman sosial.

Nah, dengan melakukan hukuman ini diharapkan anak menjadi sadar bahwa tingkah laku yang dilakukannya tidak baik dan ditolak masyarakat.

Sebaliknya, dengan pemberian ganjaran maka anak menjadi sadar bahwa tingkah lakunya baik, terpuji, dan diterima oleh orang lain.

Dengan adanya proses ganjaran dan hukuman secara perlahan membuat tumbuhnya kesadaran akan nilai dan norma dalam diri anak.

“Metode ganjaran dan hukuman diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran akan nilai dan norma dalam masyarakat bagi anak.”

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Sosialisasi dalam Masyarakat

2. Metode Pemberian Contoh

Metode pemberian contoh akan membuat terjadinya proses peniruan atau imitasi tingkah laku dan sifat-sifat orang dewasa oleh anak.

Proses imitasi ini bisa terjadi secara sadar ataupun secara tidak sadar dan memiliki hubungan erat dengan proses identifikasi.

Adanya proses identifikasi, anak bisa menyatukan diri secara psikis dengan orang lain dan berusaha meniru seperti orang lain.

Nah, itulah tahapan dan metode untuk memengaruhi sosialisasi yang dilakukan oleh anak.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!

Pertanyaan

Apa yang terjadi pada tahap pertama proses sosialisasi?

Petunjuk: Cek halaman 2.