Tanda seru digunakan sesudah pertanyataan atau ungkapan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi.
Contohnya:
a. Jangan buka pintu itu!
Baca Juga: Materi TWK CPNS Jenis Singkatan dan Akronim dalam Bahasa Indonesia
b. Sungguh menyenangkan peristiwa kemarin!
3. Penggunaan Garis Miring
Penggunaan tanda baca garis miring terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Tanda garis miring digunakan pada nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Contohnya:
a. No. 6/PK/2010
b. Tahun ajaran 2019/2020
c. Jalan Yoyo V/65
- Tanda garis miring digunakan sebagai pengganti kata, baik kata atau, dan, maupun tiap.
Baca Juga: Tips dan Trik Meningkatkan Pemahaman Bacaan dalam Soal CPNS
Contohnya:
a. Harga buah itu 15.000/kilo
b. Siswa/siswi
c. Perbuatan tersebut dilarang/wajib dihindari dalam mengemudi.
Nah, itulah penjelasan seputar penggunaan tanda tanya, tanda seru, dan garis miring dalam bahasa Indonesia, materi TWK CPNS.