adjar.id – Adjarian, pada kesempatan kali ini kita akan menyimak satu teks ekslpanasi tentang penyebab kelangkaan minyak goreng.
Nah, sebelumnya, kita ingat kembali pengertian teks eksplanasi terlebih dahulu, yuk!
Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi tentang proses “bagaimana” dan/atau “mengapa” kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, hingga budaya bisa terjadi.
Nah, jadi, topik yang dapat diangkat menjadi teks eksplanasi bisa sangat luas, tidak hanya terbatas fenomena alam atau sains saja, Adjarian.
Teks satu ini memiliki beberapa ciri-ciri atau karakteristik yang cukup membedakannya dengan jenis teks lainnya.
Beberapa di antara ciri-ciri tersebut adalah informasi yang dimuat berdasarkan fakta, sifatnya informatif, dan fokus pada hal umum.
O iya, struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian, yaitu identifikasi fenomena, rangkaian kejadian, dan interpretasi.
Nah, yuk, simak contoh teks eksplanasi berikut ini!
“Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan terjadinya suatu peistiwa, baik alam, sosial, maupun budaya.”
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi tentang Fenomena Alam
Contoh Teks Eksplanasi tentang Kelangkaan Minyak Goreng
Identifikasi Fenomena
Minyak goreng merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Berdasarkan IHK (Indeks Harga Konsumen) Indonesia, minyak goreng memiliki kontribusi yang besar. Hal tersebut karena minyak goreng merupakan salah satu barang yang dikonsumsi masyarakat setiap harinya.
Akhir-akhir ini masyarakat sedang dilanda dengan kelangkaan minyak goreng. Hal tersebut tentunya membuat resah sejumlah pihak, pasalnya minyak goreng termasuk dalam kebutuhan vital masyarakat.
Rangkaian Kejadian
Rossanto Dwi Handotyo, S.E., M.Si., Ph.D, seorang pakar ekonomi Universitas Airlangga, menyebutkan bahwa kelangkaan minyak goreng di pasaran tidak terlepas dari mekanisme penawaran dan permintaan atau supply and demand.
Beberapa faktor berikut menjadi penyebabkan penurunan supply, utamanya produsen mengalami penurunan dalam memasarkan minyak goreng di dalam negeri.
Pertama, saat ini, harga CPO (Crude Palm Oil) sedang mengalami kenaikan di pasar dunia. Kenaikan tersebut dari 1100 dolar AS menjadi 1340 dolar.
CPO (Crude Palm Oil) sendiri adalah salah satu jenis minyak nabati yang paling banyak diminati oleh masyarakat dunia.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi yang Berhubungan dengan Imlek
Akibat kenaikan CPO, produsen minyak goreng lebih memilih menjual minyak goreng ke luar negeri dibandingkan ke dalam negeri.
Faktor kedua adalah kewajiban pemerintah terkait dengan program B30. Program B30 adalah program pemerintah untuk mewajibkan pencampuran 30 persen diesel dengan 70 persen bahan bakar minyak jenis solar.
Menurut Rossanto, konsumsi yang seharusnya digunakan untuk minyak goreng dialihkan untuk produksi biodiesel. Hal tersebut karena ada kewajiban pengusaha CPO agar memenuhi market produksi biodiesel sebesar 30%.
Faktor terakhir adalah adanya kondisi pandemi COVID-19. Terdapat beberapa negara di belahan dunia lain yang sedang mengalami gelombang ketiga COVID-19. Konsumen luar negeri yang selama ini menggunakan minyak nabati juga mulai beralih ke CPO.
Hal ini mengakibatkan kenaikan permintaan di luar negeri terkait ekspor CPO.
Interpretasi
Kenaikan harga CPO di pasar dunia berdampak pada kenaikan harga minyak goreng, selain itu, kebijakan pemerintah terkait program B30 juga turut andil dalam kelangkaan minyak goreng.
Ditambah lagi pandemi yang belum usai menyebabkan konsumen luar negeri mulai beralih ke CPO sehingga nilai permintaan ekspor pun semakin tinggi.
“Teks eksplanasi bersifat faktual, informatif, dan berfokus pada hal umum.”
Baca Juga: Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur, Ciri, dan Kaidah Kebahasaan
Nah, demikianlah contoh teks eksplanasi tentang penyebab kelangkaan minyak goreng, Adjarian.
Untuk mengasah pemahaman, coba kerjakan soal di bawah ini, yuk!
| Pertanyaan |
| Apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video berikut, yuk!