Jawab Soal Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

By Nabil Adlani, Jumat, 11 Maret 2022 | 15:40 WIB
Bangsa Indonesia pernah mengalami dinamika persatuan dan kesatuan. (unsplash/Mufid Majnun)

5. Masa Orde Baru

Setelah adanya sistem demokrasi terpimpi, Indonesia kemudian masuk ke masa orde baru pada 11 Maret 1966 sampai 21 Mei 1998.

Soeharto naik menggantikan Soekarno sebagai presiden negara Indonesia yang siap membangun kembali pemerintahan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga: Konsep yang Digunakan dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama

Nah, prioritas utama pada periode ini bertumpu pada pembangunan ekonomi dan stabilitas nasional.

Selama memegang kekuasaan negara, pemerintahan orde baru tetap menetapkan sistem pemerintahan presidensial.

Akan tetapi, dalam perjalannya, pemerintahan orde baru melakukan beberapa penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945.

6. Masa Reformasi

Setelah berakhirnya masa orde baru, Indonesia memasuki masa reformasi yang dimulai pada 21 Mei 1998 sampai saat ini.

Gejolak reformasi semakin mendorong penegakan kedaulatan rakyat dan bertekad untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Memasuki masa reformasi, bangsa Indonesia bertekad untuk menciptakan sistem pemerintahan yang demokratis.

Sehingga perlu disusun pemerintahan yang konstitusional atau pemerintahan yang berdasarkan pada konstitusi negara.

Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah melakukan perubahan atau amandemen atas UUD 1945.

Baca Juga: Perilaku yang Mencerminkan Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan: Sekolah dan Keluarga

Mengamandemen UUD 1945 menjadi konstitusi yang bersifat konstitusional diharapkan bisa membentuk sistem pemerintahan yang lebih baik dari sebelumnya.

Amandemen UUD 1945 dilakukan untuk mengubah peran serta hubungan presiden dan DPR, Adjarian.

Selain itu, amandemen UUD 1945 juga mengubah struktur ketatanegaraan Indonesia, di mana terdapat penambahan dan penghapusan lembaga-lembaga negara.

Nah, itulah dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa yang bisa Adjarian jadikan sebagai referensi dalam menjawab soal Uji Kompetensi Bab 4 halaman 120.