Pembeli: Nggih sampun, kula pendhet warna pethak, nggih.
Penjual: Nggih, Mbak. Dados totalipun sangang puluh gangsal ewu, nggih.
Pembeli: Nggih, niki artanipun, Pak. Matur suwun.
Penjual: Sami-sami.
“Tawar-menawar umum terjadi saat melakukan transaksi baik barang maupun jasa.”
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Bahasa Jawa tema Perpisahan
Terjemahan
Pembeli: Selamat pagi, Pak.
Penjual: Selamat pagi, Mbak. Silakan dilihat-lihat barang-barangnya. Murah dan berkualitas semua barang di sini.
Pembeli: Gantungan kunci sama kaosnya berapa, Pak?
Penjual: Gantungan kunci yang besar adalah tiga puluh ribu rupiah, sementara yang besar hanya lima puluh ribu rupiah saja. Kalau kaosnya, lima puluh ribu dapat dua buah.
Pembeli: Harganya mahal, ya, Pak. Gantungan kunci yang besar apa boleh kurang menjadi empat puluh ribu saja?