Istilah Arane Woh-wohan atau Nama Biji Buah-buahan dalam Bahasa Jawa

By Jestica Anna, Rabu, 2 Maret 2022 | 08:10 WIB
Dalam bahasa Jawa, terdapat istilah tersendiri untuk menyebut nama bji buah-buahan. (Unsplash/Tamanna Rumee)

adjar.id – Tahukah Adjarian arane woh-wohan atau nama biji buah-buahan dalam bahasa Jawa?

Sebagian dari kita mungkin akan kurang familier dengan materi yang akan kita bahas kali ini.

Yap, bahasa Jawa memang menjadi salah satu bahasa yang cukup unik dan menarik karena mampu mengistilahkan berbagai macam benda dengan sangat bervariasi.

Dari mulai hal-hal yang umum, misalnya nama-nama buah, hewan, benda, hingga hal-hal yang cukup spesifik seperti yang akan kita bahas kali ini, yaitu nama-nama biji buah.

Hal ini tentunya berbeda dengan bahasa Indonesia yang umumnya, hanya menambahkan sebutan “biji” untuk menyebut biji buah, misalnya buah mangga atau biji buah nangka.

Beberapa jenis biji buah memang dapat dimanfaatkan sebagai beberapa masakan atau olahan makanan, sehingga sebutan-sebutan ini tentu akan mempermudah para pedagang dan pembeli di pasar, Adjarian.

Contohnya, “Mbak, aku ameh tuku kolang-kaling (biji buah aren)”, nah, ungkapan “kolang-kaling” jauh lebih simpel dibandingkan harus menyebut “biji buah aren” secara lengkap, kan?

Selain kolang-kaling, apa saja nama-nama biji buah-buahan yang umum digunakan masyarakat?

Yuk, kita bahas bersama!

Baca Juga: Dialek dan Subdialek di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat

Arane Woh-wohan atau Biji Buah-buahan dalam Bahasa Jawa

1. Biji Buah Aren = Kolang-Kaling