adjar.id – Adjarian, sudah tahu perbedaan profesi copywriter dengan content writer?
Berkembangnya media informasi dan teknologi membuat peningkatan dalam dunia digital marketing.
Hal ini membuat copywriter dan content writer banyak dibutuhkan oleh berbagai perusahaan.
Meski tugas keduanya sama-sama berkaitan dengan tulisan, copywriter dan content writer adalah dua profesi yang berbeda.
Copywriter sendiri adalah orang yang menulis konten untuk kebutuhan iklan dari sebuah produk ataupun jasa.
Sementara content writer adalah orang yang menulis konten di sebuah website milik klien atau perusahaan.
Biasanya, seorang content writer akan membuat tulisan yang lebih panjang jika dibandingkan dengan copywriter.
Nah, kalau copywriter tulisan yang dibuat lebih sederhana dan untuk tujuan pemasaran di berbagai platform.
Yuk, kita cari tahu perbedaan profesi copywriter dan content writer berikut ini!
Baca Juga: Profesi Copywriter: Tugas, Keahlian, dan Pendidikan
Perbedaan Profesi Copywriter dan Content Writer
Berikut ini beberapa perbedaan dari profesi copywriter dan content writer, antara lain:
1. Perbedaan Tujuan
Seorang copywriter dan content writer memiliki tujuan yang berbeda-beda saat menulis, Adjarian.
Bagi seorang copywriter membuat tulisan dengan tujuan untuk menarik konsumen agar membeli jasa atau produk yang ditawarkan.
Jadi, copywriter terfokus pada konten berupa iklan, landing page, penjualan, dan lain sebagainya.
Sementara content writer lebih bertujuan untuk memberikan informasi dan membangun minat serta kepercayaan terhadap pembaca.
Jadi, content writer lebih terfokus pada konten berupa artikel, konten media sosial, ebook, newsletter, dan lain sebagainya.
2. Perbedaan Tugas
Baca Juga: Profesi Content Writer: Tugas, Keahlian, dan Pendidikan
Tugas dari seorang copywriter dan content writer juga memiliki perbedaan, lo.
Seorang copywriter memiliki tugas untuk melakukan observasi atau pengamatan terhadap produk ataupun jasa yang dijual perusahaan.
Mulai dari kelemahan sampai keunggulan dari produk atau jasa sampai kepada target pasar yang akan dituju.
Hal ini penting dilakukan agar konten yang dibuat bisa sesuai dan tetap sasaran terdapat tujuan produk atau jasa.
Sementara content writer memiliki tugas untuk editing teks dan penggunakan teknik SEO dalam penulisannya.
Hal ini dilakukan agar pembaca dari konten yang dibuat selalu naik dan mudah ditemukan di mesin pencarian.
3. Perbedaan Gaya Tulisan
Gaya tulisan dari seorang copywriter dan content writer juga memiliki perbedaan, Adjarian.
Umumnya, seorang content writer dalam menulis akan menyesuaikan tulisannya dengan kaidah jurnalistik dan penggunaan 5W + 1H.
Baca Juga: Profesi Jurnalis: Peran, Tanggung Jawab, serta Jenjang Karier
Sementara copywriter lebih kepada gaya tulisan yang singkat dan jelas, seperti tagline, headline, atau slogan.
4. Perbedaan Penggunaan Media
Seorang content writer akan mengunggah tulisannya di media yang bisa bertahan dalam waktu lama, seperti website atau blog.
Sementara copywriter menggunakan bedia seperti, sosial media ads, social campaign, billbord, poster, dan lain sebagainya.
Pada tulisan copywriter tulisannya hanya akan dibaca dengan waktu yang singkat oleh pembacanya.
Nah, itulah Adjarian, perbedaan profesi copywriter dan content writer, salah satunya dari perbedaan gaya tulisannya.