Sementara content writer memiliki tugas untuk editing teks dan penggunakan teknik SEO dalam penulisannya.
Hal ini dilakukan agar pembaca dari konten yang dibuat selalu naik dan mudah ditemukan di mesin pencarian.
3. Perbedaan Gaya Tulisan
Gaya tulisan dari seorang copywriter dan content writer juga memiliki perbedaan, Adjarian.
Umumnya, seorang content writer dalam menulis akan menyesuaikan tulisannya dengan kaidah jurnalistik dan penggunaan 5W + 1H.
Baca Juga: Profesi Jurnalis: Peran, Tanggung Jawab, serta Jenjang Karier
Sementara copywriter lebih kepada gaya tulisan yang singkat dan jelas, seperti tagline, headline, atau slogan.
4. Perbedaan Penggunaan Media
Seorang content writer akan mengunggah tulisannya di media yang bisa bertahan dalam waktu lama, seperti website atau blog.
Sementara copywriter menggunakan bedia seperti, sosial media ads, social campaign, billbord, poster, dan lain sebagainya.
Pada tulisan copywriter tulisannya hanya akan dibaca dengan waktu yang singkat oleh pembacanya.
Nah, itulah Adjarian, perbedaan profesi copywriter dan content writer, salah satunya dari perbedaan gaya tulisannya.