Apa Itu Rabat, Neto, Tara, dan Bruto?

By Rahwiku Mahanani, Rabu, 23 Februari 2022 | 12:30 WIB
Pada proses jual beli, dikenal istilah rabat atau diskon, neto, tara, dan bruto.
Pada proses jual beli, dikenal istilah rabat atau diskon, neto, tara, dan bruto. (pixabay)

adjar.id - Mungkin banyak Adjarian yang sudah tidak asing dengan istilah rabat, neto, tara, dan bruto. Namun, sudah tahu artinya belum, nih?

Di bangku sekolah, rabat, neto, tara, dan bruto dipelajari dalam pelajaran matematika.

Nah, yuk, kita cari tahu bersama pengertian dan rumus menghitung rabat, neto, tara, dan bruto!

1. Rabat

Saat membeli barang, terkadang kita mendapatkan potongan harga.

Nah, potongan harga disebut dengan rabat atau diskon, Adjarian.

Rabat adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli karena telah membeli barang dalam jumlah yang besar.

Sedangkan diskon adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual untuk pembelian dalam jumlah kecil.

"Rabat atau diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual."

Baca Juga: Cara Menghitung Nilai Keseluruhan, Nilai Per Unit, dan Nilai Sebagian

Rumus untuk menentukan potongan harga berupa rabat atau diskon adalah:

Potongan Harga = Persen Potongan Harga x Harga Semula

Jika dinyatakan dalam persen, maka rumusnya adalah:

Persen Potongan Harga = (Potongan Harga : Harga Semula) x 100%

Nah, untuk menentukan harga setelah rabat atau diskon, maka rumusnya:

Harga setelah Diskon/Rabat = Harga Semula - Potongan Harga

2. Neto

Neto adalah jumlah atau berat bersih suatu barang.

Nah, kemasan dari barang tersebut tidak termasuk, Adjarian.

Baca Juga: Cara Mencari KPK dan FPB, Materi Matematika SD Kelas 4

Rumus menghitung neto adalah:

Neto = Bruto - Tara

"Neto adalah berat bersih barang."

3. Tara

Tara adalah potongan jumlah barang atau berat barang karena adanya kemasan dari barang tersebut.

Tara biasanya dinyatakan dalam bentuk persen (%), Adjarian.

Rumus mencari tara adalah:

Tara = Bruto - Neto

"Tara adalah selisih antara berat bruto dan neto."

Baca Juga: Contoh Soal Faktorisasi Prima Beserta Jawaban dan Penjelasannya 

5. Bruto

Bruto adalah berat benda atau barang secara keseluruhan.

Misalnya, pada produk makanan, berat kemasan dari makanan tersebut juga termasuk, Adjarian.

Rumus menghitung bruto adalah:

Bruto = Neto + Tara

"Bruto adalah berat kotor."

Contoh Soal

1. Budi membeli kemeja dengan harga Rp125.000,00. Setelah didiskon 25%, berapakah harga kemeja tersebut?

Jawab:

Baca Juga: Cara Menghitung Penjumlahan dan Pengurangan pada Bilangan Bulat Negatif

Diskon = Persen potongan harga x Harga semula

= 25% x 125.000

= 31.250

Harga setelah diskon = Harga semula - diskon

= 125.000 - 31.250

= 93.750

Jadi, harga kemeja yang dibeli Budi setelah didiskon adalah Rp93.750,00.

2. Ani adalah seorang pemilik warung kelontong. Di pasar, ia membeli 1 karung tepung terigu dengan berat 25 kg dan tara 2%. Diketahui harga 1 kg tepung terigu adalah Rp10.000,00, maka berapa banyak uang yang harus dibayarkan Ani?

Jawab:

Baca Juga: Cara Menghitung Perkalian dan Pembagian pada Operasi Aljabar 

Bruto 1 karung tepung terigu = 25 kg

Tara = Persen tara x bruto

= 2% x 25

= 0,5

Neto = Bruto - Tara

= 25 - 0,5

= 24,5

Jika harga 1 kg tepung terigu adalah Rp10.000,00, maka:

Harga yang harus dibayar = 24,5 x 10.000

Baca Juga: Cara Menghitung Penjumlahan dan Pengurangan pada Operasi Aljabar 

= 245.000

Jadi, uang yang harus dibayarkan oleh Ani adalah Rp245.000,00.

Nah, itulah penjelasan tentang  rabat, neto, tara, dan bruto, mulai dari pengertian, rumus, hingga contoh soalnya, Adjarian.

Sekarang coba kita jawab pertanyaan berikut, yuk!

Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan bruto?
Petunjuk: Cek halaman 4.