Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang atau Lagu Dolanan Jawa Prau Layar

By Jestica Anna, Selasa, 22 Februari 2022 | 10:00 WIB
Salah satu judul lagu dolanan Jawa adalah Prau Layar. (Unsplash/Bruce Warrington)

Sebaiknya pulang saja

Sebab besok pagi akan bekerja.

Makna Lagu Prau Layar

Baca Juga: Tembang Macapat Sinom: Pengertian, Watak, serta Aturan atau Pangeuran

Secara keseluruhan, lagu ini memiliki makna ajakan untuk berwisata ke pantai atau laut untuk menghilangkan kepenatan.

Lirik, “Alerap lerop banyune segara” bermakna bahwa kita dapat meihat keindahan yang terpancar dari air yang berkilauan terkena sinar matahari.

Dalam lagu ini juga diceritakan tentang naik kapal layar, “Angliyak numpak prau layar” agar kita bisa bersenda gurau untuk menghilangkan rasa lesu di hati seperti yang terdapat pada lirik, “Ora jemu-jemu karo mesem ngguyu”.

Namun, ketika liburan kita juga harus memperhatikan waktu, seperti yang terkandung pada lirik “Adhik njawil mas jebul wis sore” dan “Prayogane becik bali wae”, yang berarti hari sudah mulai sore dan sudah saatnya pulang, sebab besok kan kembali bekerja.

Karena hal itulah lagu Prau Layar sangat erat hubungannya dengan masyarakat pesisir pantai utara Jawa Tengah dan nelayan, lagu ini digunakan untuk empromosikan keindahan pantai kepada masyarakat luas.

Nah Adjarian, itulah lirik, terjemahan, dan makna lagu dolanan Prau Layar, ya!

Tonton video berikut, yuk!