Aksi yang terjadi pada 21 Februari 1952 tersebut, terjadi akibat dideklarasikannya bahasa Urdu sebagai bahasa resmi Pakistan.
Demonstrasi itu dilakukan oleh para mahasiswa dari Universitas Dhaka, Bangladesh.
Tak hanya sekadar memperebutkan bahasa resmi, aksi demonstrasi tersebut berbuntut panjang hingga mengakibatkan rakyat Pakistan Timur memisahkan diri dan mendeklarasikan wilayahnya sendiri menjadi Bangladesh.
Pasca kejadian itu, Rafiqul Islam dan Abdus Salam, dua orang warga Bangladesh menulis surat kepada sekjen PBB, Kofi Annan, pada tanggal 9 Januari 1998, untuk memintanya mengambil Langkah penyelamatan bahasa-bahasa di dunia dari kepunahan.
Kemudian, Konferensi Umum Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mencanangkan Hari Bahasa Ibu Internasional pada 17 November 1999.
Selanjutnya, UNESCO secara resmi mengumumkan Hari Bahasa Ibu internasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari untuk mengenang aksi demonstrasi rakyat Bangladesh.
Hari Bahasa Ibu Internasional diharapkan dapat melestarikan perbedaan budaya dan bahasa yang mampu menumbuhkan toleransi terhadap orang lain.
Baca Juga: Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia yang Diperingati Setiap 15 Februari
Tema Hari Bahasa Ibu Internasional 2022
Setiap tahun Hari Bahasa Ibu memiliki tema yang berbeda-beda.
Nah, tahun 2022 ini, UNESCO mencanangkan tema “Using Technology for Multilingual Learning: Challenges and Opportunities”, yang berarti “Menggunakan Teknologi untuk Pembelajaran Multibahasa: Tantangan dan Peluang”.
Tema tersebut dapat mengangkat potensi peran teknologi dalam memajukan pendidikan multi bahasa dan mendukung pembelajaran berkualitas untuk masyarakat luas.
Adanya pandemi COVID-19 membuat semua akses pembelajaran, termasuk pembelajaran bahasa, bergeser menjadi daring atau online.
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri, sebab tidak semua pelajar memiliki peralatan yang memadai.
Di samping itu, penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat berpotensi memajukan kualitas pendidikan dunia jika digunakan dengan secara optimal.
Nah Adjarian, itulah sejarah singkat dan tema Hari Bahasa Ibu Internasional 2022, ya!