Dalam naskah lakon juga terdapat unsur karakter atau perwatakan dari tokoh-tokoh dalam cerita.
Karakter ini dibuat agar dalam pementasan nantinya bisa lebih berwarna dan beragam, misalnya ada tokoh dengan karakter sabar, pemarah, dan lain sebagainya.
5. Dialog
Dialog dalam naskah lakon bertujuan untuk menghidupkan jalan cerita naskah sehingga plot bisa terlihat jelas oleh penonton.
“Jalan cerita sebuah naskah lakon terwujud dari dialog dan gerak para aktor.”
Baca Juga: Unsur Kegiatan dalam Merancang Pementasan Teater
6. Setting
Unsur naskah lakon lainnya yaitu setting yang memuat tentang latar, waktu, tempat, dan suasana dalam pengadeganan.
Penataan panggung dan adegan saat pementasan harus sesuai dengan setting yang terdapat di dalam naskah lakon.
7. Interpretasi
Unsur terakhir dalam naskah lakon adalah interpretasi, di mana pementasan yang dilakukan sebisa mungkin sama dengan kehidupan sebenarnya.
Agar penonton saat melihat pementasan bisa merasakan perasaan yang sama seperti di kehidupan nyata.