Sejarah Kerajaan Mataram Islam di Pulau Jawa

By Nabil Adlani, Kamis, 17 Februari 2022 | 10:30 WIB
Kerajaan Mataram Islam berdiri setelah berhasil mengalahkan Kerajaan Pajang. (via Kompas.com/line)

Di bawah kekuasannya, Pajang berkembang sangat baik, bahkan bisa mengalahkan Arya Panangsang yang berusaha merebut kekusannya.

Tokoh yang membantu Kerajaan Pajang adalah Ki Ageng Pemanahan yang kemudian diangkat menjadi bupati di Mataram.

Pada tahun 1582, Sultan Hadiwijaya meninggal dunia dan digantikan oleh Pangeran Benowo yang tergolong sebagai raja yang lemah.

Sementara Sutawijaya yang mengganti Ki Ageng Pemanahan semakin bertambah kuat dan berhasul menguasai istana Kerajaan Pajang.

Sutawijaya kemudian memidahkan pusaka Kerajaan Pajang ke Mataram dan mendirikan Kerajaan Mataram. Ia menjadi raja pertama dengan gelar Panembahan Senapati Ing Alaga Sayidin Panatagama.

Nah, pusat Kerajaan Mataram Islam sendiri berada di Kota Gede, sebelah tenggara Yogyakarta saat ini.

“Sultan Agung menjadi raja yang membawa Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak Kejayaan.”

Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Sulawesi

Masa Pemerintahan Sultan Agung

Sultan Agung mulai memerintah tahun 1613 menggantikan Mas Jolang dan pada masa ini Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya.

Dalam bidang politik, Sultan Agung berhasil memperluas wilayah Mataram ke berbagai daerah, yaitu Surabaya, Lasem, Pasuruan, dan Tuban.

Selain itu Sultan Agung juga berusaha mengusai dan mempersatukan berbagai daerah di Jawa serta ingin mengusir VOC dari Indonesia.