Memperingati Hari Kanker Anak Sedunia dengan Mengenal 4 Jenis Kanker Anak

By Aisha Amira, Senin, 14 Februari 2022 | 11:15 WIB
Hari Kanker Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Februari. (Pexels/Tara Winstead)

adjar.id - Hari Kanker Anak Sedunia jatuh setiap tanggal 15 Februari. 

Hari ini dijadikan sebagai pengingat untuk masyarakat dunia, bahwa kanker masih menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti.

Tidak hanya menyerang orang dewasa saja, penyakit kanker juga dapat menyerang anak-anak dan remaja.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan informasi kepada sesama, menjaga pola hidup sehat, mengobati, dan mempelajari jenis-jenis kankernya. 

Nah, berdasarkan beberapa penelitian yang diselenggarakan, salah satu penyebab utama kanker pada anak-anak disebabkan oleh faktor genetik. 

Terdapat empat jenis penyakit kanker yang rentan terjadi pada anak-anak.

Mulai dari leukimia, tumor otak, hingga neuroblastoma.

Kali ini, kita akan memperingati Hari Kanker Anak Sedunia dengan mempelajari jenis-jenis penyakit kanker yang sering kali terjadi pada anak, ya.

Yuk, kita simak informasinya berikut ini!

Baca Juga: Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia yang Diperingati Setiap 15 Februari

Empat Jenis Kanker Anak

1. Leukimia

Leukimia merupakan salah satu jenis kanker yang sering kali terjadi pada anak-anak dan remaja. 

Jenis leukimia yang paling menyerang anak-anak dan remaja adalah leukimia limfostik akut atau (ALL) dan myelogenous akut (AML). 

Penyakit ini dapat menyebabkan para penderitanya merasakan nyeri pada tulang dan sendi, pendarahan atau memar, demam, penurunan berat badan drastis, dan lainnya. 

Jika mengalami beberapa gejala di atas, kita dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Sebab, leukimia berkembang dengan cepat dan juga membutuhkan pengobatan yang lebih cepat guna mencegah penyebaran atau komplikasi. Umumnya, pengobatan yang disarankan adalah kemoterapi. 

2. Tumor Otak 

Selain leukimia, tumor otak juga merupakan salah satu jenis kanker yang sering kali terjadi pada anak-anak.

Baca Juga: 5 Manfaat Tidur dalam Kondisi Gelap, Salah Satunya Mencegah Kanker

Jenis tumor ini timbul dikarenakan adanya pertumbuhan yang abnormal pada saraf pendukung dalam otak kita, Adjarian. 

Umumnya juga dikarenakan adanya sel otak yang belum tumbuh secara sempurna. 

Hal ini juga memengaruhi otak dan pertumbuhan sumsum tulang belakang. 

Para penderita kanker jenis ini akan mengalami gangguan pada gerakan dan pikirannya. 

Bahkan, juga dapat memengaruhi perilaku kita, lo!

Gejala awalnya akan dimulai dari bagian bawah otak dan berubah menjadi batang otaknya. 

Selain itu, gejala awalnya juga dapat berupa sakit kepala, muntah, mual, penglihatan yang tidak jelas, pusing, dan lainnya.

3. Neuroblastoma

Adjarian, kanker jenis neuroblastoma umumnya menyerang saat masih di dalam usia kandungan. 

Baca Juga: Manfaat Sayur Kol, Mulai dari Jaga Kesehatan Mata hingga Cegah Kanker

Sel kanker ini umumnya menyerang jaringan saraf tepat sepanjang tulang belakang dekat leher, dada, hingga perut. 

Sel kankernya akan mengganggu beberapa fungsi bagian tubuh yang terserang. 

Salah satu gejala neuroblastoma yang umum adalah nyeri pada tulang yang diiringi dengan demam. 

4. Kanker Kelenjar Getah Bening 

Terakhir adalah kanker kelenjar getah bening atau limfoma. 

Para penderita kanker jenis ini akan mengalami kesulitan bernapas, berat badan menurun, berkeringat, dan muntah. 

Nah Adjarian, itulah empat jenis kanker pada anak yang perlu kita ketahui dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Sedunia, ya!

Tonton video ini, yuk!