Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia yang Diperingati Setiap 15 Februari

By Aisha Amira, Minggu, 13 Februari 2022 | 12:00 WIB
Hari Kanker Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Februari. (Unsplash/National Cancer Institute)

adjar.id - Adjarian, Hari Kanker Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Februari. 

Hari Kanker Anak Sedunia dijadikan sebagai pengingat untuk seluruh masyarakat dunia dapat mencegah penyakit kanker yang dapat menyerang anak-anak. 

Tidak hanya menyerang orang dewasa saja, penyakit kanker juga dapat menyerang anak kecil, lo!

Yap, benar sekali, penyakit ganas ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. 

Kali ini, kita akan membahas sejarah singkat diperingatinya Hari Kanker Anak Sedunia, ya. 

Yuk, kita simak sejarah singkatnya berikut ini!

Hari Kanker Anak Sedunia juga dikenal dengan International Childhood Cancer Day atau ICCD. 

ICCD mendapatkan perhatian dan juga dukungan penuh dari World Health Organization (WHO). 

Lalu, kemudian organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) kemudian melakukan deklarasi pada tahun 2011 mengenai penyakit berbahaya. 

Baca Juga: 10 Manfaat Mengonsumsi Buah Jeruk, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker

Organisasi PBB kemudian memberikan informasi kepada masyarakat dunia, bahwa ada empat penyakit yang dapat menimbulkan kematian pada orang dewasa ataupun anak-anak.

Salah satu di antaranya adalah penyakit kanker. 

Berdasarkan beberapa studi ilmiah, kanker menjadi salah satu penyebab utama kematian anak-anak atau remaja di berbagai belahan dunia. 

Hal ini yang kemudian menjadi dasar didirikannya Hari Kanker Anak Sedunia. 

Terdapat enam jenis kanker yang sering kali menyerang anak-anak dan remaja, yaitu:

1. Leukimia

2. Retinoblastoma

3. Osteosarkoma

4. Neuroblastoma

Baca Juga: Manfaat Sayur Kol, Mulai dari Jaga Kesehatan Mata hingga Cegah Kanker

5. Limfoma Maligna

6. Karsino Nasofaring

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat melalui Hari Kanker Anak Sedunia, organisasi dunia WHO juga berupaya untuk meningkatkan fasilitas kesehatan pada anak-anak di dunia.

Organisasi WHO juga bertujuan untuk memberikan penanganan terbaik dalam mengakhiri penderitaan pada anak-anak dan remaja di dunia. 

O iya, WHO juga masih menjalankan proyek ini hingga tahun 2030 mendatang, lo!

Nah Adjarian, itulah sejarah singkat Hari Kanker Anak Sedunia, ya!

Tonton video ini, yuk!