Pada tahun ini, logo Hari Pers Nasional menggunakan maskot berupa hewan anoa yang diberi nama Kadue.
Dipilihnya anoa bukan tanpa alasan, Adjarian. Itu karena anoa merupakan fauna endemik dari wilayah Sulawesi Tenggara.
Kadue sendiri memakai pakaian bercorak khas Sulawesi tenggara sebagai perwakilan berbagai suku di Sulawesi Tenggara.
Motif baju Kadue mewakiliki suku Tolaki, lalu ikat kepala mewakili suku Muna Buton dan sarung yang digunakan mewakili corak Moronene.
Maskot tersebut juga mewakili apresiasi daerah Kendari dalam menyambut Hari Pers Nasional.
Selain itu, maskot tersebut menggambarkan sikap energik, optimis, ramah, dan berjiwa muda bagi pers Indonesia.
O iya, maskot ini memiliki dominan warna biru yang menganduk makna tentang kecerdasan, bijak, inspiratif, dan dipercaya.
Baca Juga: Materi TWK CPNS Fungsi, Peranan, dan Kewajiban Pers di Indonesia
Tangan kiri dari Kadue sendiri memegang pena yang bermakna kebaikan pers bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, tangan kanan memegang tulisan HPN sebagai bentuk sambutan bagi para tamu dan juga menyebarkan optimisme melalui pers bagi masyarakat Indonesia.
Tema Peringatan Hari Pers Nasional
Peringatan Hari Pers Nasional tahun ini masih dalam keadaan pandemi COVID-19 sama seperti tahun lalu.