Kumpulan Soal SBMPTN, Jawaban, dan Penjelasan Perang Menentang Kekuasaan Kolonial

By Nabil Adlani, Kamis, 3 Februari 2022 | 19:20 WIB
Perang menentang kekuasaan kolonial terjadi di berbagai daerah di Indonesia. (via Kompas.com)

adjar.id – Pada masa kolonial Belanda terjadi beberapa perang menentang kekuasaan kolonial.

Perang yang dilakukan rakyat Indonesia ini terjadi di berbagai daerah, seperti perlawanan rakyat Aceh, Maluku, Banten, Makassar, Jawa, dan Bali.

Perang ini melibatkan kolonial Belanda dengan rakyat Indonesia. Nah, perang yang paling besar ialah perang Diponegoro atau perang Jawa.

Perlawanan Diponegoro sendiri terjadi karena adanya pemasangan patok oleh Belanda yang melewati makam leluhurnya.

Perlawanan ini sampai meluas hingga ke daerah Kedu dan Banyumas, sehingga perang ini disebut sebagai perang Jawa.

O iya, hadirnya VOC dalam memonopoli perdagangan juga menyebabkan perlawanan rakyat Makassar yang dipimpin oleh Sultan Hasanuddin.

Materi tentang perang menentang kekuasaan kolonial ini juga termasuk sebagai materi SBMPTN, Adjarian.

Nah, di bawah ini ada kumpulan soal SBMPTN mengenai materi tersebut beserta jawaban dan pembahasannya.

Yuk, kita simak bersama-sama!

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Kebijakan Pemerintah Kolonial Kepada Bangsa Indonesia

1. Apakah sebab khusus perlawanan Diponegoro ...

A. Rakyat menderita karena pajak yang tinggi

B. Belanda terlalu ikut campur urusan kerajaan

C. Belanda banyak mengalami kerugian saat perang melawan Diponegoro

D. Belanda mencabut patok makam leluhur Diponegoro dan akan membuat jalan

E. Belanda berhasil memecah belah kekuatan Diponegoro

(FR UTBK 2020)

Jawaban: D. Belanda mencabut patok makan leluhur Diponegoro dan akan membuat jalan.

Penjelasan: Belanda berencana membangun jalan yang melewati makam leluhur Diponegoro yang dikenal dengan peristiwa Tegalrejo.

Baca Juga: Materi UTBK SBMPTN Sejarah, Perang Menentang Kekuasaan Kolonial

2. Tokoh yang dimanfaatkan VOC untuk memecah belah kerajaan Gowa-Tallo dengan meminta bantuan dari kesultanan Bone adalah ...

A. Arung Palaka

B. Sultan Baabullah

C. Sultan Hasanuddin

D. Sultan Hairun

E. Sultan Iskandar Muda

(FR UTBK 2020)

Jawaban: A. Arung Palaka

Penjelasan: Arung Palaka adalah Sultan Bone yang menjabat tahun 1672 sampai 1696.

Baca Juga: Jawab Soal Sejarah Kelas 11 SMA, Dampak Positif Kebijakan Kolonial Belanda di Bidang Ekonomi

Saat masih menjadi pangeran, ia memimpin kerajaannya meraih kemerdekaan dari Kesultanan Gowa pada tahun 1666.

Arung Palaka yang masih menyimpan dendam terhadap Kesultanan Gowa-Tallo kemudian bekerjasama dengan Belanda untuk merebut Makassar.

3. Salah satu dampak buruk diterapkannya Sistem Tanam Paksa di Jawa adalah ...

A. Maraknya kemiskinan di Jawa

B. Tumbuhnya jiwa sosialisme kaum arus bawah

C. Menyusutnya produksi beras

D. Dikenalnya berbagai jenis tanaman baru yang laku di pasar Eropa

E. Sibuknya berbagai pelabuhan di Jawa karena aktivitas ekspor

(FR UTBK 2020)

Baca Juga: Dampak Perkembangan Kolonialisme dalam Bidang Pendidikan di Indonesia

Jawaban: A. Maraknya kemiskinan di Jawa

Penjelasan: Tanam Paksa atau Cultuur Stelseel memiliki dampak yang luar biasa besar bagi kesejahteraan rakyat Jawa pada khususnya.

Adanya sistem Drainage, pemerintah kolonial bermaksud untuk memiskinkan rakyat Jawa dengan menumpuk kekayaan yang harusnya milik rakyat Jawa.

Nah, itulah beberapa contoh soal SBMPTN mengenai perang menentang kekuasaan kolonial.