1. Inflasi Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, inflasi terbagi menjadi empat jenis utama, yaitu:
- Inflasi Rendah
Inflasi rendah atau creeping inflation adalah inflasi yang besarnya kurang dari 10% per tahun.
Inflasi ini dibutuhkan dalam ekonomi karena akan mendorong produsen untuk memproduksi lebih banyak barang dan jasa.
“Inflasi yang besarannya kuran dari 10% per tahun di sebut dengan inflasi rendah.”
- Inflasi Menengah
Baca Juga: Macam-Macam Teori Inflasi dan Pengaruh Inflasi bagi Perekonomian
Inflasi menengah atau galloping inflation adalah inflasi yang besarnya antara 10% sampai 30% per tahun.
Inflasi ini biasanya ditandai oleh naiknya harga-harga secara cepat dan relatif besar.
O iya, angka inflasi pada kondisi ini biasanya disebut inflasi dua digit, misalnya 15%, 20%, dan 30%.
- Inflasi Berat
Inflasi berat atau high inflation adalah inflasi yang besarnya antara 30% sampai 100% per tahun.
Misalnya inflasi yang pernah terjadi pada pertengahan dekade 1960-an yang bisa mencapai 60%.
- Inflasi Sangat Tinggi
Inflasi sangat tinggi atau hyperinflation adalah inflasi yang ditandai dengan naiknya harga secara drastis hingga mencapai empat digit atau di atas 100%.