Jenis-Jenis Inflasi dalam Perekonomian

By Nabil Adlani, Rabu, 2 Februari 2022 | 14:40 WIB
Inflasi yang terjadi di suatu negara terbagi menjadi beberapa jenis. (unsplash/EnginAkyurt)

1. Inflasi Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, inflasi terbagi menjadi empat jenis utama, yaitu:

Inflasi rendah atau creeping inflation adalah inflasi yang besarnya kurang dari 10% per tahun.

Inflasi ini dibutuhkan dalam ekonomi karena akan mendorong produsen untuk memproduksi lebih banyak barang dan jasa.

“Inflasi yang besarannya kuran dari 10% per tahun di sebut dengan inflasi rendah.”

Baca Juga: Macam-Macam Teori Inflasi dan Pengaruh Inflasi bagi Perekonomian

Inflasi menengah atau galloping inflation adalah inflasi yang besarnya antara 10% sampai 30% per tahun.

Inflasi ini biasanya ditandai oleh naiknya harga-harga secara cepat dan relatif besar.

O iya, angka inflasi pada kondisi ini biasanya disebut inflasi dua digit, misalnya 15%, 20%, dan 30%.

Inflasi berat atau high inflation adalah inflasi yang besarnya antara 30% sampai 100% per tahun.

Misalnya inflasi yang pernah terjadi pada pertengahan dekade 1960-an yang bisa mencapai 60%.

Inflasi sangat tinggi atau hyperinflation adalah inflasi yang ditandai dengan naiknya harga secara drastis hingga mencapai empat digit atau di atas 100%.