adjar.id – Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai aturan penggunaan tambahan akhiran “s” dan “es” pada kata kerja (verb) dan kata benda (noun) bahasa Inggris, Adjarian.
Dalam berkomunikasi menggunkana bahasa Inggris, tidak dapat lepas dari adanya struktur kalimat yang memuat kata kerja (verb) dan kata benda (noun).
Bila diperhatikan, verb dan noun dalam bahasa Inggris kerap mendapat penambahan akhiran baik “s” maupun “es”.
Aturan penambahan akhiran “s” dan “es” umumnya dipakai pada pola kalimat simple present tense.
Penggunaan akhiran “s” dan “es” baik pada verb maupun noun, menunjukkan bahwa kata tersebut berubah menjadi jamak.
Di samping itu, masih banyak lagi aturan terkait penambahan “s” dan “es” pada verb dan noun dalam bahasa Inggris.
Apa saja aturan-aturannya?
Yuk, simak penjelasan berikut!
“Penambahan akhiran ‘s’ dan ‘es’ digunakan pada pola kalimat simple present tense.”
Baca Juga: Percakapan Bahasa Inggris Menggunakan Simple Present Tense
Aturan-Aturan Penggunaan “S” dan “Es” dalam Bahasa Inggris
1. Akhiran “Es” pada Verb dengan Akhiran Huruf Y
Pada kata kerja (verb) yang berakhiran huruf “y”, penambahan “s” dan “es” memiliki aturan tersendiri, Adjarian.
Penambahan “es” digunakan saat mengikuti verb dengan akhiran huruf “y” yang didahului huruf mati.
Nah, huruf “y” pada akhir kata akan berubah menjadi “i” saat ditambahkan dengan akhiran “es”.
Mislanya, study menjadi studies (belajar), reply menjadi replies (membalas), try menjadi tries (mencoba), dan lain-lain.
Berikut contoh kalimatnya.
My mother fries a banana fried for my packed meal. (Ibuku memasak pisang goreng untuk bekalku.)
I have a lot of stories to tell you. (Aku punya banyak cerita untuk diceritakan kepadamu.)
Baca Juga: Noun atau Kata Benda: Perbedaan Regular dan Irregular Plural Nouns
“Verb yang berakhiran ‘y’ akan melebur menjadi ‘i’ jika ditambahkan akhiran ‘es’”
2. Simple Present Tense
Akhiran “s” dan “es” digunakan pada pola kalimat simple present tense yang menerangkan orang ketiga tunggal (he, she, dan it) yang mengikuti kata kerja (verb).
Misalnya, eat menjadi eats (makan), run menjadi runs (lari), walk menjadi walks (jalan), dan lain sebagainya.
Perhatikan contoh kalimat berikut.
He eats omelette for today’s breakfast. (Dia makan telur dadar untuk sarapan hari ini.)
Does it really work? (Apakah ini benar-benar bekerja?)
3. Akhiran “Es” pada Verb dengan Akhiran Huruf “S, O, Ch, Sh, X, dan Z”
Selain huruf “y”, akhiran “es” juga berlaku pada kata kerja (verb) yang berakhiran huruf “s”, “o”, “sh”, “ch”, “x”, dan “z” apabila subjeknya adalah orang ketiga.
Baca Juga: Rumus dan Jenis Modal Auxiliary Verb Beserta Contohnya
Contohnya, discuss menjadi discusses (diskusi), push menjadi pushes (dorong), watch menjadi watches (tonton), dan lainnya.
Berikut contoh kalimatnya.
He discusses his next project with lecturers. (Dia mendiskusikan proyek selanjutnya dengan para dosen.)
My sister pushes the door until it broke. (Kakakku mendorong pintunya hingga rusak.)
“Verb dengan akhiran s, o, ch, sh, x, dan z akan mendapatkan akhiran ‘es’ jika subjeknya adalah orang ketiga.”
4. Penggunaan akhiran “S” dan “Es” pada Noun yang Berakhiran “F” atau “Fe”
Penggunaan “s” dan “es” pada kata benda (noun) yang berakhiran huruf “f” atau “fe” akan berubah menjadi “v” dengan bentuk jamak.
Misalnya, life menjadi lives (kehidupan), wolf menjadi wolves (serigala), dan sebagainya.
Perhatikan contoh kalimat berikut.
Baca Juga: Contoh Penggunaan Simple Present Tense di Kehidupan Sehari-Hari
I see five wolves in the zoo. (Aku melihat lima serigala di kebun binatang.)
Sustainable energy is necessary four our lives. (Energi berkelanjutan diperlukan untuk kehidupan kita.)
Nah, demikian materi mengenai aturan penggunaan akhiran "s" dan "es" pada verb dan noun dalam bahasa Inggris.
Coba kerjakan soal berikut, yuk!
| Pertanyaan |
| Bagaimana penggunaan "es" dan "s" pada kata yang berakhiran huruf "ch" dan "sh"? |
| Petunjuk: Cek halaman 2-3. |