adjar.id - Pada soal Tes Intelegensi Umum SKD pada tes CPNS terdapat soal perbandingan pada bagian soal numerik.
Materi perbandingan adalah bentuk paling sederhana dari pecahan, Adjarian.
Biasanya, perbandingan juga disebut dengan rasio.
Rasio merupakan teknik atau cara dalam membandingkan dua besaran.
Nah, soal pada TIU SKD CPNS biasnya berbentuk soal cerita, Adjarian.
Bisa dengan perbandingan tinggi, umur, berat, nilai, dan lain sebagainya.
Kita bisa memindahkan keterangan pada soal cerita ke formula atau rumus umum bentuk perbandingan.
Dengan begitu, pengaplikasian rumus pada soal tersebut akan lebih mudah.
Supaya lebih jelas, yuk, kita simak bersama rumus, jenis, dan contoh soal materi perbandingan di bawah ini!
Baca Juga: Pengertian, Sifat dan Rumus Bangun Datar Lingkaran, Materi TIU SKD CPNS
Rumus Perbandingan
Bentuk umum perbandingan a : b = a’ : b’ → a/b= a'/b'
Menghitung nilai a jika b diketahui a = a'/b' x b
Menghitung nilai b jika a diketahui b = b'/a' x a
Menghitung nilai a dan b jika jumlah keduanya diketahui,
a = a'/(a'+ b') x (a+b)
b = b'/(a'+ b') x (a+b)
Menghitung nilai a dan b jika selisih keduanya diketahui,
a = a'/(a'- b') x (a-b)
Baca Juga: Kumpulan Soal CPNS TIU, Jawaban, serta Pembahasan Materi Numerik
b = b'/(a'- b') x (a-b)
1. Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan antara dua atau lebih besaran.
Ketika satu variabel bertambah maka variabel lain juga ikut bertambah atau sebaliknya.
Contoh perbandingan senilai ialah perbandingan banyaknya air dengan banyaknya es teh yang dibuat.
Semakin banyak air yang digunakan maka akan semakin banyak pula es teh yang dihasilkan, begitu pula sebaliknya.
Untuk menghitung perbandingan senilai maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Nilai satuan dapat dinyatakan dalam bentuk a/b x p.
- Perbandingan senilai juga dapat dinyatakan dalam bentuk a : b = c : d atau a/b = c/d, maka didapat a x d = b x c.
Baca Juga: Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel, Materi TIU SKD CPNS
2. Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan antara dua besaran yang ketika suatu variabel bertambah maka variabel lain berkurang atau sebaliknya.
Biasanya soal ini dalam bentuk perbandingan berbalik nilai, yaitu perbandingan kecepatan kendaraan dengan waktu tempuh.
Contoh lainnya adalah perbandingan persediaan makanan dengan banyaknya hewan ternak atau bisa juga perbandingan lama suatu pekerjaan dengan banyaknya pekerja.
Perbandingan berbalik nilai dapat dinyatakan dengan a : b berbanding terbalik dengan harga p : q atau dapat dituliskan sebagai berikut,
a/b= q/p , maka didapat a x p = b x q.
3. Perbandingan Bertingkat
Perbandingan bertingkat merupakan salah satu perbandingan yang melibatkan lebih dari satu perbandingan.
Contoh permasalahan berkaitan dengan perbandingan bertingkat misalnya perbandingan buku Dian dan Andi adalah 3 : 5, sedangkan perbandingan buku Andi dengan Odi adalah 4 : 3.
Baca Juga: Kumpulan Soal CPNS TIU Aljabar, Jawaban, serta Pembahasannya
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut perlu menentukan rasio atau perbandingan dari buku ketiganya.
Contoh Soal
1. Iwan mengendarai sepeda motor dan menempuh jarak 32 km dengan menghabiskan 4 liter bensin. Jika Iwan mempunyai 7 liter bensin, berapa jarak yang dapat ditempuh oleh Iwan?
a. 56 km
b. 60 km
c. 66 km
d. 55 km
e. 65 km
Jawaban: A
Baca Juga: Kumpulan Soal CPNS TIU Materi Tes Analogi beserta Jawabannya
Pembahasan:
4/7= 32/a
4 x a = 7 x 32
a = (7 x 32)/4
a = 56 km
2. Perbandingan kelereng Indra dan kelereng Andri adalah 3 : 7. Jika jumlah kelereng mereka 40 butir, maka banyak Andri adalah … butir.
a. 12
b. 16
c. 20
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Perbandingan
d. 24
e. 28
Jawaban: E
Pembahasan: Banyak kelereng Andri = 7/(3 + 7 ) x 40 = 7/10 x 40 = 28.
Nah, itu dia jenis, rumus, dan contoh soal materi perbandingan dalam tes TIU SKD CPNS, Adjarian.