Contoh perbandingan senilai ialah perbandingan banyaknya air dengan banyaknya es teh yang dibuat.
Semakin banyak air yang digunakan maka akan semakin banyak pula es teh yang dihasilkan, begitu pula sebaliknya.
Untuk menghitung perbandingan senilai maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Nilai satuan dapat dinyatakan dalam bentuk a/b x p.
- Perbandingan senilai juga dapat dinyatakan dalam bentuk a : b = c : d atau a/b = c/d, maka didapat a x d = b x c.
Baca Juga: Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel, Materi TIU SKD CPNS
2. Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan antara dua besaran yang ketika suatu variabel bertambah maka variabel lain berkurang atau sebaliknya.
Biasanya soal ini dalam bentuk perbandingan berbalik nilai, yaitu perbandingan kecepatan kendaraan dengan waktu tempuh.
Contoh lainnya adalah perbandingan persediaan makanan dengan banyaknya hewan ternak atau bisa juga perbandingan lama suatu pekerjaan dengan banyaknya pekerja.
Perbandingan berbalik nilai dapat dinyatakan dengan a : b berbanding terbalik dengan harga p : q atau dapat dituliskan sebagai berikut,
a/b= q/p , maka didapat a x p = b x q.
3. Perbandingan Bertingkat
Perbandingan bertingkat merupakan salah satu perbandingan yang melibatkan lebih dari satu perbandingan.