Jawab Soal Proses Islamisasi di Maluku

By Nabil Adlani, Senin, 31 Januari 2022 | 16:00 WIB
Maluku sebagai pusat perdagangan rempah-rempah membuat bangsa Timur Tengah berdagang di sana. (unsplash/JodyA.Khomaro)

adjar.id – Berkembangnya Islam di Indonesia, membuat adanya proses Islamisasi di berbagai daerah, termasuk Maluku.

Penyebaran agama Islam ini dilakukan secara penyeluruh ke berbagai daerah dengan berbagai cara.

Dalam buku Sejarah Indonesia kelas 10 edisi revisi 2017 terdapat satu soal pada Uji Kompetensi di halaman 234.

Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan tentang proses Islamisasi yang terjadi di Maluku.

Nah, kali ini kita akan membahas soal materi sejarah kelas 10 SMA tersebut.

Islamisasi di Maluku dalam sejarahnya terjadi sekitar abad ke-14 atau tahun 1300 sampai 1400.

Islam masuk ke Maluku karena adanya peran dari para pedagang dari Timur Tengah.

Para pedagang tersebut awalnya datang untuk mencari rempah-rempah.

Nah, yuk, kita simak penjelasan mengenai proses Islamisasi yang terjadi di Maluku berikut ini, Adjarian!

Baca Juga: Materi UTBK SBMPTN Sejarah, Masa Islam

Proses Islamisasi di Maluku

Proses Islamisasi di Maluku tidak bisa kita lepaskan dari peran para pedagang dari Timur Tengah.

Maluku pada saat itu menjadi salah satu pusat perdagangan di Indonesia dan menjadi penghasil rempah-rempah terbesar di dunia.

Kedatangan bangsa Timur Tengah menurut ahli sejarah lebih dahulu dibandingkan dengan bangsa Portugis dan Belanda.

Hal ini dibuktikan dengan adanya kebiasaan masyarakat Maluku menggunakan huruf Arab dalam beberapa naskah kuno yang ditemukan.

Misalnya pada Hikayat Tanah Hitu, Hikayat Ternate, dan Kronik Bacaan.

O iya, proses Islamisasi yang terjadi di Maluku juga dilakukan melalui perorangan atau masyarakat.

Proses Islamisasi ini dilakukan melalui proses perkawinan antara perempuan Maluku dengan pedagang Timur Tengah.

Sehingga orang Maluku tersebut kemudian diajak untuk masuk Islam.

Baca Juga: Jawab Soal Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Demak

Selain itu, Islam juga mempunyai pengaruh yang kuat pada lembaga politik di Maluku, Adjarian.

Hal ini terlihat dari perubahan kerajaan atau kolano menjadi kesultanan yang identik dengan agama Islam.

Salah satu kerajaan yang berubah menjadi kesultanan di Maluku ialah Kerajaan Ternate yang berubah menjadi Kesultanan Ternate.

Periode Islamisasi di Maluku

Islam masuk ke Maluku terbagi melalui tiga periode, yaitu:

1. Periode Awal

Periode awal masuknya Islam ke Maluku dimulai sejak abad ke-7 dengan masuknya para pedagang dari Timur Tengah untuk membeli rempah-rempah di Maluku.

2. Periode Pertengahan

Periode pertengahan masuknya Islam ke Maluku terjadi pada abad ke-11 yang ditandai dengan munculnya nama-nama Arab di Maluku.

Baca Juga: Macam-Macam Pendapat Mengenai Masuknya Islam di Papua

3. Periode Penerimaan

Periode penerimaan Islam di Maluku terjadi pada akhir abad ke-15 yang ditandai dengan Kerajaan Ternate yang menerima agama Islam.

Kerajaan Ternate kemudian berganti nama menjadi Kesultanan Ternate dan dipimpin oleh Sultan Zainal Abidin pada tahun 1495.

O iya, Maluku sendiri menjadi pusat perdagangan rempah-rempah sekaligus menjadi salah satu pelabuhan perdagangan di Indonesia.

Rempah-rempah dan pelabuhan inilah yang memegang peran penting dari berkembangnya agama Islam di Maluku.

Nah, itulah proses Islamisasi di Maluku yang sudah terjadi sejak abad ke-14, pembahasan soal Uji Kompetensi di halaman 234.