5 Tradisi Unik Ciri Khas Budaya Betawi, Salah Satunya Ondel-Ondel

By Nabil Adlani, Minggu, 30 Januari 2022 | 18:30 WIB
Ondel-ondel adalah ikon budaya Betawi dan menjadi tradisi unik ciri khas budaya Betawi. (via kebudayaan.kemdikbud.go.id)

adjar.id Budaya Betawi memiliki beragam tradisi unik.

Betawi sendiri adalah salah satu suku di Indonesia yang berada di Kota Jakarta.

Selain itu, ada juga masyarakat Betawi yang tinggal di beberapa daerah sekitar Jakarta, seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Sama seperti suku yang lain di Indonesia, ada beragam tradisi unik ciri khas budaya Betawi yang dikembangkan oleh masyarakatnya.

O iya, betawi ini merupakan keturunan dari orang-orang yang tinggal di Batavia sudah dari abad ke-17.

Tradisi budaya Betawi juga erat kaitannya dengan upacara adat dan sifat sehari-hari masyarakatnya, lo.

Jika Adjarian tinggal di Jakarta, mempelajari budaya Betawi menjadi salah satu hal yang menyenangkan sekaligus menambah wawasan kebudayaan kita.

Selain itu, mengenal budaya Indonesia membuat rasa cinta tanah air, bangsa, dan negara akan semakin terpupuk.

Yuk, kita cari tahu tentang tradisi unik ciri khas budaya Betawi berikut ini!

Baca Juga: Sejarah Ondel-Ondel yang Menjadi Ikon Budaya Betawi

Tradisi Unik Budaya Betawi

Berikut ini beberapa tradisi unik ciri khas budaya Betawi.

1. Tanjidor

Tanjidor adalah salah satu kesenian musik yang berasal dari Betawi yang dimainkan secara berkelompok atau grup.

Nah, pertunjukkan tanjidor ini biasanya dipentaskan pada beberapa acara besar, seperti pernikahan, peringatan hari besar, dan arak-arakan ondel-ondel.

Dalam satu kelompok tanjidor biasanya diisi oleh tujuh sampai sepuluh orang pemain musik, Adjarian.

Alat musik yang biasa dimainkan, yaitu trombon, klarinet, saksofon tenor, saksofon bass, piston, simbal, drum, dan tambur.

O iya, pemain tanjidor juga menggunakan pakaian seragam yang berupa pakaian tradisional Betawi.

Akan tetapi, saat ini kita hanya bisa melihat musik tanjidor di beberapa acara pernikahan masyarakat Betawi.

Baca Juga: Asal-Usul Bahasa Betawi yang Menjadi Bahasa Daerah di Jakarta

2. Ondel-Ondel

Ondel-ondel termasuk ke dalam ikon budaya Betawi sekaligus sebagai ikon DKI Jakarta.

Ondel-ondel sendiri sudah ada sejak abad ke-16 dan dikenal sebagai boneka raksasa yang diarak keliling kampung.

Pada saat itu arak-arakan ondel-ondel sendiri dilakukan untuk mengusir roh jahat pada masyarakat Betawi.

Akan tetapi, saat ini ondel-ondel menjadi sebuah kesenian dan sebagian orang menjadikan ondel-ondel sebagai mata pencaharian.

3. Palang Pintu

Palang pintu adalah sebuah tradisi kesenian budaya Betawi yang merupakan perpaduan antara silat dan pantun.

Nah, palang pintu ini biasanya dijadikan sebagai salah satu rangkaian dalam adat pernikahan masyarakat Betawi.

Istilah palang pintu sendiri memiliki arti sebagai penghalang bagi orang lain yang akan memasuki wilayah tertentu.

Baca Juga: 8 Ikon Khas Budaya Betawi yang Harus Dilestarikan Masyarakat

Nah, suatu wilayah ini memiliki pendekar atau jawara yang siap menghadang orang lain yang masuk ke wilayahnya.

Palang pintu biasa akan diwakilkan oleh dua orang yang akan saling berbalas pantu dan melakukan gerakan silat.

4. Silat Beksi

Silat beksi adalah salah satu kebudayaan betawi yang biasa disebut dengan pencak silat khas Indonesia.

Awalnya, silat beksi ini diperkenalkan oleh Lie Ceng Oek dengan jurus yang diberi nama Bie Sie.

Akan tetapi karena dialek Betawi pada masa itu, nama Bie Sie diubah menjadi beksi.

Silat Betawi ini juga menjadi salah satu alat perlawanan yang digunakan masyarakat Batavia pada masa penjajahan sebelum kemerdekaan.

O iya, orang-orang Betawi pada masa itu wajib belajar bela diri dan dibekali dengan ilmu agama.

Sehingga kekuatannya tidak hanya dari fisik tetapi juga dari kekuatan batin yang kuat, Adjarian.

Baca Juga: Rumah Adat Betawi: Jenis dan Karakteristik Rumah Adat Betawi

5. Nyorog

Nyorong adalah sebuah tradisi masyarakat Betawi dengan membagikan makanan atau bingkisan kepada saudaranya.

Tradisi ini biasanya dilakukan oleh orang yang lebih muda ke pada orang yang lebih tua.

Nah, tradisi ini biasanya dilakukan sebelum bulan puasa tiba atau tepatnya satu minggu sebelum puasa.

Tujuan dari adanya tradisi nyorog ini yaitu sebagai media bagi masyarakat Betawi untuk bersilaturahmi kepada saudara-saudaranya.

Nah, itulah beberapa tradisi unik ciri khas budaya Betawi, Adjarian.

Tonton juga video berikut ini, yuk!