7 Cara Pembayaran Internasional dalam Perdagangan Internasional

By Nabil Adlani, Kamis, 27 Januari 2022 | 12:00 WIB
Perdangan internasional melibatkan negara yang berbeda-beda. (pixabay)

adjar.id – Adjarian, dalam transaksi perdagangan internasional terdapat cara pembayaran internasional yang dilakukan.

Adjarian, alat pembayaran yang bisa diterima dalam perdagangan internasional bisa berupa mata uang asing, emas batangan, surat berharga, ataupun cek. 

Nah, mata uang asing uang bisa digunakan sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional di antaranya dollar, yen, euro, dan pounsterling.

Kali ini, kita akan membahas mengenai cara pembayaran dalam sebuah transaksi luar negeri pada perdagangan internasional yang menjadi materi ekonomi kelas 11 SMA.

O iya, nilai mata uang dari setiap negara berbeda-beda, lo. 

Perbandungan nilai mata uang suatu negara dengan negara lain dikenal dengan sebutan kurs valuta asing.

Hal ini tidak lepas dari perkembangan globalisasi yang kemudian memengaruhi perkembangan perekonomian dunia.

Yuk, kita cari tahu bagaimana cara pembayaran internasional yang dilakukan di dalam perdagangan internasional berikut ini!

“Negara-negara yang ikut dalam perdagangan internasional melakukan penyesuaian pelaksanaan dan kebijakan terhadap perdagangan internasional.”

Baca Juga: Jenis-Jenis Devisa dan Sistem Pembayaran Internasional

Cara Pembayaran Internasional

Dalam perdagangan internasional ada benda yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang disebut dengan devisa.

Devisa ini bisa berbentuk mata uang asing, emas, cek, wesel, dan surat-surat berharga lainnya.

Berikut ini beberapa cara-cara pembayaran internasional yang digunakan, di antaranya:

1. Tunai

Cara pembayaran internasional pertama yang bisa dilakukan dengan tunai atau cash.

Cara pembayaran tunai atau cash ini bisa dilakukan dengan menggunakan mata uang asing yang disebut valas atau valuta asing.

Selain itu, pembayaran ini juga bisa dilakiukan dengan mata uang dalam negeri yang tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak.

“Pembayaran secara tunai atau cash adalah salah satu cara pembayaran internasional yang bisa digunakan dengan menggunakan mata uang asing.”

Baca Juga: Kebijakan Perdagangan Internasional dalam Perekonomian Negara

Cara pembayaran seperti ini biasanya dilakukan bila eksportir belum mengenal baik importirnya.

2. Transfer Telegrafis

Transfer telegrafis atau cable order adalah suatu cara pembayaran yang dilakukan bank atas perintah nasabah.

Hal ini dilakukan dengan cara mengirimkan telegram, telex, atau telepon kepada bank luar negeri.

Tujuannya agar membayar sejumlah uang kepada orang atau badan yang berhak menerima uang tersebut.

3. Clearing Internasional

Clearing internasional adalah pembayaran yang terjadi antarbank di negara yang berlainan.

Cara yang dilakukan yaitu dengan memindahkan saldo kepada pihak yang berhak sebagai hasil pengumpulan transaksi setiap akhir hari kerja.

“Dalam sistem clearing internasional diperlukan satu lembaga yang bertugas untuk mengatur tata cara transaksi yang disebut dengan clearing house.”

Baca Juga: Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dan Perdagangan Internasional

4. Wesel

Cara pembayaran yang bisa dilakukan selanjutnya yaitu menggunakan wesel atau bill of exchange.

Wesel sendiri adalah surat yang ditulis penjual yang berisikan perintah kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu di masa depan.

Dalam pembayaran wesel ini, peran bak sangat penting agar memudahkan transaksi karena jarak pembeli dan penjual sangat jauh.

5. Letter of Credit

Letter of Credit atau LC adalah surat pernyataan tertulis yang dibuat oleh bank atas permohonan importir atau nasabah bank.

Tujuannya untuk menyediakan sejumlah uang sebagai pembayaran kepada penjual atau eksportir.

Dalam transaksi LC, ada tiga pihak yang terlibat yaitu opener, issuer, dan benerficiary.

“Dalam transaksinya, LC juga akan menggunakan jasa confirming bank, yaitu bank yang bersedia menjamin transaksi LC.”

Baca Juga: Faktor Pendorong Perdagangan Internasional dan Peranannya Terhadap Perekonomian

6. Private Compensation

Private compensation adalah cara pembayaran yang dilakukan importir dan eksportir dengan menukarkan utang piutang. 

Contohnya, Yuni di Indonesia memiliki utang 1500 ringgit kepada Yahya di Malaysia, sementara itu Farhan di Malaysia memiliki utang kepada Ari di Indonesia.

Atas kesepakatan mereka untuk memudahkan transaksi, piutang tersebut diselesaikan dengan Yuni membayar utang kepada Ari dan Farhan membang utangnya kepada Yahya.

7. Open Account

Open Account adalah cara pembayaran dengan terlebih dahulu mengirimkan barang kepada importir tanpa disertai surat perintah pembayaran dan dokumen pengiriman.

Cara ini biasa dilakukan jika eksportir sudah mengenal dan percaya kepada importir sehingga risiko buruk tidak terjadi.

Nah, itu tadi Adjarian, cara pembayaran internasional yang dilakukan dalam perdagangan internasional.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan ini!

Pertanyaan

Bagaimana cara pembayaran yang dilakukan dengan clearing internasional?

Petunjuk: Cek halaman 3.