Kelomang termasuk sebagai hewan laut yang senang berganti-ganti cangkang atau rumahnya.
Hal ini terjadi karena klomang termasuk krustasea, tetapi memiliki perut yang asimetris dan tidak teras.
Kelomang memerlukan cangkang baru agar bisa melindungi bagian perutnya yang lunak ini.
Nah, kelomang juga terlahir tidak memakai cangkang, jadi hewan ini harus mencari cangkang untuk melindungi tubuhnya.
Kelomang akan berpindah cangkang jika merasa cangkang sebelumnya sudah tidak bisa menampung tubuhnya.
Cangkang yang biasa digunakan kelomang adalah cangkang bekas siput laut atau sampah-sampah di lautan.
Sementara keong terlahir dengan memiliki cangkang.
Baca Juga: Apa Bedanya Siput dengan Bekicot? #AkuBacaAkuTahu
Cangkang ini bisa menyesuaikan bentuk tubuhnya sehingga keong tidak mencari cangkang baru seperti kelomang.
2. Tempat Hidup
Kelomang terbagi menjadi dua jenis berdasarkan tempat hidupnya, yaitu kelomang darat dan kelomang air.