Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok untuk Perdamaian Dunia

By Nabil Adlani, Rabu, 26 Januari 2022 | 14:00 WIB
Konferensi Asia Afrika di Bandung menjadi awal terbentuknya gerakan non-blok. (kompas.com)

Hal ini dilakukan dengan mengadakan persahabatan dengan segala bangsa.

Sebagai pewujudan dari politik luar negari yang bebas dan aktif, selain sebagai pendiri GNB, Indonesia juga tetap setiap dan memegang teguh prinsip GNB.

Berikut ini beberapa peran serta Indonesia dalam gerakan non-blok, antara lain:

1. Negara Penggagas Gerakan Non-Blok

Gerakan non-blok sendiri sudah mulai digagas sejak tahun 1955 dan secara resmi terbentuk tahun 1961.

Pada saat itu, Presiden Soekarno mengundang para pemimpin negara-negara Asia dan Afrika yang baru merdeka ke Bandung.

“Konferensi Asia Afrika atau KAA di Bandung menjadi awal mula terbentuknya gerakan non-blok.”

Baca Juga: Peran Indonesia di Perserikatan Bangsa Bangsa dalam Menjaga Perdamaian

Nah, pertemuan tersebut kemudian dikenal dengan KAA atau Konferensi Asia Afrika.

Pertemuan tersebut kemudian menghasilkan Dasasila Bandung yang menjadi awal dari munculnya gerakan non-blok.

Para pemimpin negara yang menggerakkan terbentuknya GNB di antaranya Presiden Yugislavia, PM India, Presiden Mesir, PM sekaligus Presiden Ghana, dan Presiden Indonesia.

2. Menjadi Pemimpin Gerakan Non-Blok